Kondisi fisik pasien normal, tidak ada tulang yang patah.
Sebagai informasi, Aki Ohan dilaporkan hilang setelah berangkat dari rumahnya pada Minggu (4/6/2023) pagi pukul 07.10 WIB, dengan tujuan hutan Gunung Geger Bentang untuk mencari bambu.
Saat berangkat ke hutan, Aki Ohan memakai baju batik cokelat motif kotak-kotak, sepatu warior putih, dan celana hitam.
Namun sampai waktu Zuhur, Aki Ohan belum kunjung pulang.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Nini Een (65), istri korban, meminta tolong tetangganya untuk menyusul Aki Ohan ke hutan
Pada Minggu (4/6/2023) sore tersebut, warga mencari Aki Ohan ke hutan sampai malam, tapi tidak menemukan.
Pencarian dilanjutkan Senin (5/6/2023) pagi dengan melibatkan relawan dari 26 potensi SAR di bawah koordinasi langsung Basarnas Pos Tasikmalaya.
Ada sekitar 150 orang yang melakukan pencarian pada hari ke-2 tersebut, baik dari potensi SAR gabungan maupun warga.
Pada pencarian hari ke-2, Senin (5/6/2023) tersebut ditemukan sepatu, tongkat dan korek api yang diduga milik korban.
Hari Selasa (6/6/2023) pencarian dilanjutkan.
Sekitar pukul 12.05 bapak tiga anak tersebut ditemukan dalam kondisi lemas di semak belukar di semak belukar hutan Gunung Geger Bentang, radius sekitar 5 km dari rumah korban.
(*)