GridHot.ID - Siti Aisah, TKI Taiwan yang merawat anak majikan penyandang disabilitas Sha Wang mendapatkan fitnah keji.
Siti dituduh berbohong dan menjadikan Siau Huang sebagai 'mesin ATM-nya'.
"Ada orang yg mau menjatuh kan saya, dia bilang Titi cuman jadi MESIN ATM SAYA..dan ibunya sama kakanya sering tlpn saya ya Allah....KEJAM BGT," tulis Siti membalas komentar netizen di TikTok.
Tentu saja Siti membantah tuduhan tersebut.
Ia berani membuka isi rekeningnya untuk membuktikan bahwa semua itu hanyalah fitnah.
"Cek semua tabungan saya, saya tidak takut kalau memang dipertemukan sama kakak atau ibu titi (adik laki-laki Taiwan)," tulis Siti.
Pernyataan hampir senada terlontar dari teman ayah Sha Wang.
Dilaporkan media Taiwan, TVBS, teman ayah Sha Wang mengatakan Siti menerima uang Rp 1,5 miliar.
"Sebelumnya kedua belah pihak telah mediasi, diberi uang 3jt NT (Rp 1,5 miliar) untuk bawa pulang Xiao Huang ke Indonesia dan merawat dia".
Membaca pernyataan ini, Faisal Soh, aktivis yang sedari awal mendampingi Siti, naik pitam.
Faisal berpendapat pemberitaan tersebut bisa berdampak buruk bagi TKI di Taiwan.
"UANG DARI MANA? Bisa cek rekening Siti pernah endap atau pernah ada masuk uang sebesar itu gak? Ndak ada bukti, tidak meminta klarifikasi dari Siti, media Taiwan ini seolah menggiring opini publik yang dianggap dapat menjatuhkan nama Tenaga Kerja Indonesia. Padahal mereka telah memiliki kontak Siti yang saya beri," ungkap Faisal Soh.
Sebelumnya, dilansir dari TribunnewssBogor.com, Siti sudah merawat Sha Wang selama 10 tahun. Enam tahun di Taiwan, empat tahun di Indonesia.
Selama empat tahun merawat Sha Wang di Indonesia, Sitimengaku pernah diberikan uang oleh Laopan, ayah Sha Wang. Siti menerima uang sekitar Rp100 jutaan dari ayah kandung Sha Wang untuk merawat anak disabilitas tersebut.
Faisal Soh mengatakan uang Rp100 juta itu digunakan Siti untuk membeli tiket pesawat dirinya, Sha Wang, dan kakak Sha Wang saat pulang ke Indonesia usai dirinya habis kontrak kerja di rumah sang majikan di Taiwan.
Uang dari sang majikan itu juga dipakai Siti untuk biaya perawatan Sha Wang selama dua tahun.
"Pertamanya itu ditransfer 400 ribu nt sekitar Rp100 juta lebih, tapi itu udah include semuanya, tiket pesawatnya, lain-lain," kata Faisal Soh dalam program pagi-pagi ambyar, Selasa (7/6/2023).
"Setelah itu ada transferan lagi?" tanya Rian Ibram.
"Masih ada setiap bulan tapi enggak besar," imbuh Faisal.
"Berapa?" tanya Dewi Perssik.
"Rp5 juta, kadang enggak tentu," ujar Siti.
Namun, sejak tahun 2022 hingga saat ini, Siti mengaku tak lagi menerima uang kiriman dari majikannya di Taiwan.
Terlebih, ayah kandung Sha Wang sudah meninggal dunia.
Sehingga, ia secara mandiri membiayai Sha Wang.
Sebagai informasi,Siti merupakan TKI yang bekerja mengabdi kepada Laopan, bosnya di Taiwan, untuk mengurus Sha Wang sejak tahun 2013.
Namun di tahun 2019, Siti pamit untuk tidak memperpanjang kontrak dan hendak pulang ke Indonesia.
Mendengar hal tersebut, Laopan yang gundah karena bakal ditinggal pengasuh baik hati pun meminta kebijaksanaan Siti.
Tak bisa lagi mengurus Sha Wang karena sudah tua renta, Laopan akhirnya meminta Siti untuk membawa anak kandungnya itu ke Indonesia.
Alhasil, Sha Wang pun dibawa oleh Siti ke Indonesia pada 6 Juni 2019 dengan menggunakan Bebas Visa Kunjungan (BVK). Sha Wang diketahui tidak pernah melakukan izin perpanjangan.
(*)