Agung menegaskan, Marco juga tidak terpapar Covid-19.
"Enggak ada (sakit), memang enggak (indikasi) Covid-19, tapi tunggu rilis ya," ujarnya.
3. Diagnosa Dokter Tersedak
Dari hasil diagnosis dokter, Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.
Namun, Agung meminta agar publik menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Nah dia lagi di rumah temannya. Cuma kalau kata dokter, sepertinya tersedak. Selanjutnya tunggu kepolisian ya," ucap Agung.
4. Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Marco Panari sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Sabtu (30/1/2021).
Dikutip dari Tribunnewsmaker, Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.25 WIB, Sabtu malam.
5. Dimakamkan di Bali
Jenazah Marco Panari dimakamkan di Bali pada Minggu (31/1/2021).