Gek Amy yang sudah tak berdaya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar.
Namun, napas terkahirnya terembus saat perjalanan.
“Korban meninggal dunia saat itu dilarikan ke RSU Sanjiwani” ujar AKBP Waluya.
Sementara itu, Lastra asal Desa Ped, Nusa Penida ini mengalami luka pada bagian lengan serta luka robek pada kaki kanan.
Korban lainnya yaitu pengendara Vixion, I Wayan Putu Wardana menderita patah tulang pergelangan tangan kiri dan kanan serta pendarahan pada otak.
Kini ia masih dirawat di RSUP Sanglah.
Kemudian, I Komang Medi yang dibonceng oleh Wardana hanya mengalami luka lecet pada pergelangan tangan kirinya.
AKBP Waluya menduga, kecelakaan maut itu terjadi karena pengendara motor Scoopy tidak melihat situasi kendaraan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Sepeda motor Scoopy datang dari arah utara ke selatan, setibanya di wilayah simpang tiga Selukat, pengendara menyebrang ke arah selatan. Nah dari arah barat ke timur datang motor DK 7462 EE sehingga kecelakaan tidak terelakan” paparnya.
“Jadi diduga pengendara Scoopy tanpa melihat situasi aman saat menyeberang jalan ke arah selatan sehingga mengakibatkan kecelakaan” tambahnya. (*)