Dua di antara keempat anak, bayi berusia satu tahun dan lima tahun, merayakan hari ulang tahun mereka di hutan.
Anak tertua, Lesly, 13 tahun, membimbing mereka dalam bertahan hidup.
Anak-anak yang berusia usia 13 tahun, 11 tahun, 4 tahun dan 11 bulan bulan itupun, diselamatkan hari Jumat lalu oleh tentara Kolombia yang telah mencari mereka sejak pesawat ditemukan.
Anak-anak tersebut adalah anggota suku pribumi Huitoto, yang kemungkinan besar telah menjelajahi hutan dan memutuskan buah apa yang bisa dimakan.
Dilansir dari Kompas.com, empat anak ditemukan selamat di hutan Amazon pasca-pesawat yang mereka tumpangi jatuh.
Anak-anak tersebut ditemukan dengan kain terbungkus pada kaki untuk melindungi saat mereka bergerak melintasi hutan berlumpur. Empat bocah ditemukan selamat dari kecelakaan pesawat di hutan Amazon, Kolombia, pada Jumat (9/6/2023) sore waktu setempat.
Sisa buah dengan bekas gigitan, gunting, dan popok membawa langkah kru penyelamat untuk menyisiri hutan Amazon dan bertemu empat bocah gigih tersebut dalam kondisi hidup.
Diberitakan Guardian, Sabtu (10/6/2023), keempat anak tersebut berhasil selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan sang ibu, Magdalena Mucutuy Valencia, dan dua orang dewasa lainnya.
Yang tertua baru berusia 13 tahun ketika pesawat itu jatuh pada 1 Mei 2023 di Kolombia selatan.
Sementara yang termuda, baru saja melangsungkan ulang tahun pertama di bawah kanopi pepohonan dan tumbuhan lebat Amazon.
Mereka adalah Lesly Jacobo Bonbaire (13), Solecni Ranoque Mucutuy (9), Tien Noriel Ronoque Mucutuy (4), dan Christian Neryman Ranoque (1).