Kekurangan hormon pertumbuhan pada bayi dan anak-anak bisa menyebabkan masalah tumbuh kembangnya.
Oleh sebab itu, orangtua perlu mengenali gejalanya sejak dini agar anak bisa mendapatkan perawatan secepatnya.
Gejala utama GHD pada anak-anak adalah pertumbuhan tinggi badan yang lambat setiap tahun setelah anak berumur tiga tahun.
Jika dikalkulasikan, artinya anak tumbuh kurang dari 3,5 cm per tahun.
Gejala GHD lain pada anak-anak dan bayi, antara lain:
- Wajah yang tampak lebih muda dari yang diharapkan untuk usia mereka.
- Pertumbuhan rambut dan kuku terganggu.
- Perkembangan gigi tertunda.
- Pubertas tertunda.
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) pada bayi dan balita.
- Penis yang sangat kecil (micropenis) pada bayi laki-laki
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar