Naasnya pada Sabtu (10/6/2023) bocah malang itu mulai mengalami gejala khas yang mengarah pada rabies seperti tidak bisa minum air, nyeri menelan, gelisah dan takut pada angin.
Hingga akhirnya Riska dilarikan ke RSUD Tangguwisa pada Minggu (11/6), lalu dirujuk ke RSUD Buleleng untuk penanganan intensif.
Namun sayang selang beberapa jam dirawat di RSUD Buleleng, anak kedua dari pasangan Putu Redita dan Wayan Sinar itu meninggal dunia.
Santika menyebut, Riska merupakan anak yang rajin. Ia kerap membantu orangtuanya yang bekerja sebagai buruh petik cengkih.
Riska juga merupakan sosok penyayang binatang khususnya anjing dan kucing.
Cuma Mengingatkan diri sendiri juga sekeliling...hati² jaga anak kecil dari Anjing/ hewan lain yang berbahaya.
???? Anak ini jadi korban kesekian MD kena gigit anjing Rabies di Buleleng.
???????????? pic.twitter.com/FjkwIVjBzw— P???????? (@Pai_C1) June 16, 2023
"Anjing yang menggigit dia ini padahal sering diajak main, bahkan sering diajak tidur di kasur," ungkap Santika.
Jenazah Riska rencananya akan diaben pada Senin (19/6/2023) di Setra Desa Pangkung Paruk.
Akibat kejadian ini, 18 keluarga yang kontak erat dengan Riska diberikan VAR oleh Dinas Kesehatan Buleleng secara bertahap.
Dari Dinas Pertanian kata Santika, juga telah melakukan vaksinasi terhadap anjing- anjing yang ada di Banjar Dinas Lebah Mantung.
(*)
Source | : | tribuntrends,TribunJatim |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar