Bagi Mandra, pengalaman pahit dan tak menyenangkan adalah sepaket risiko yang sudah semestinya ia tanggung saat menjalani segala sesuatu, termasuk dalam membuka usaha rumah makan khas masakan Betawi.
Mandra justru meminta maaf apabila ada pengunjung yang pernah singgah ke rumah makannya tetapi tak terlayani dengan baik.
Ke depan, Mandra akan terus meningkatkan pelayanan rumah makan yang ia bangun.
"Tapi ya sudah risiko mau gimana, mungkin juga kalau ada orang yang datang tidak terlayani dengan baik ya gue minta maaf begitu juga dengan sekitar," ucap Mandra.
Diketahui, Mandra menyulap halaman rumahnya yang luas menjadi rumah makan.
Saat ini Mandra telah memiliki 40 orang karyawan, yang mana 10 orangnya merupakan bagian dari keluarganya, di mana terdapat dua anaknya yang membantu serta anak dari adiknya yakni Mastur.
Masakan khas Betawi menjadi ciri khas menu rumah makan milik Mandra.
(*)