Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu publik memang digegerkan dengan kejadian tabungan siswa yang tak dikembalikan pihak sekolah.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tabungan siswa sebesar Rp112 juta dari 17 orangtua mudir SDN 2 KondangJajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tak diberikan pihak guru.
Pihak sekolah mengaku tidak ada uang dan menduga uang tabungan murid dipinjam oleh para guru melalui koperasi.
Kasus tersebut masih diurus dan berusaha diselesaikan agar uang para murid bisa kembali.
Belum selesai kasus tersebut, kini muncul lagi adanya tabungan sekolah yang dipakai seenaknya oleh salah satu oknum.
Namun kali ini, pelaku yang jelas menggunakan uang tabungan sekolah untuk kepentingan pribadi adalah kepala sekolahnya sendiri.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Maker, dikepung oleh wali murid dan guru di rumahnya, pensiunan kepala sekolah (kepsek) yang gelapkan uang koperasi dan dana siswa malah terlihat santai.
Sosok pelaku bernama Muhammad Iskak tersebut menjawab pertanyaan dan permintaan korban dengan santai.
Dalam kasus ini, uang senilai Rp 2,3 miliar milik korban yang disimpan di koperasi digelapkan oleh Muhammad Iskak.
Pelaku menggunakan uang tersebut untuk membangun rumah dan pasar.
Diketahui, Muhammad Iskak merupakan pensiunan Kepsek sejumlah SD negeri di Surabaya.