Kecurigaan kerabat istrinya itu berawal saat A baru saja mengantar sang istri untuk menunaikan ibadah haji.
Mengutip TribunnewsSultra.com, sang istri berangkat menunaikan ibadah haji dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Setelah mengantar istrinya, A kemudian kembali ke Kabupaten Kolaka melalui jalur laut via Pelabuhan Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sultra.
“Saat itu gerak-geriknya mulai mencurigakan,” kata ER.
Keluarga yang mencurigai gerak-gerik A kemudian mengikuti aktivitasnya.
Hingga akhirnya, A memasuki sebuah wisma di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Keluarga pun menggerebek A bersama sosok wanita lain terduga selingkuhannya.
Wanita selingkuhan itu, kata ER, diduga dibawa A saat pulang ke Kolaka dari Makassar melalui jalur laut via Pelabuhan Tobaku.
ER mengaku keluarga kakaknya yang diduga diselingkuhi tak habis pikir dengan ular sang ipar.
“Dia pikirkah kasian kakakku. Berjuang dari nol sama-sama giliran sudah sukses kakak sama keponakanku dibuang seperti sampah,” jelas ER.
“Kasian anaknya yang masih kecil tiap hari cari ayahnya di video call, sama anaknya tapi sekali tidak mau angkat,” ujarnya menambahkan.