Seperti dikutip dari laman resmi Ponpes Al Zaytun, app.al-zaytun.sch.id, Senin (26/6/2023), terungkap jumlah biaya yang harus dikeluarkan calon santri.
Jenjang Madrasah Ibtidaiyah (SD)
Santri yang ingin memasuki jenjang ini diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp1 juta.
Kemudian para santri diminta melengkapi berkas yang diperlukan antara lain akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK), ijazah, dan lain-lain.
Disebutkan pula biaya pendidikan sebesar Rp650.000 yang harus dibayarkan setiap bulan atau sebesar Rp3,9 juta setiap semester (6 bulan sekali).
Ada pula biaya lain-lain seperti listrik Rp25 ribu, perawatan asrama Rp250 ribu, rincian perlengkapan kamar Rp400 ribu hingga biaya seragam Rp550 ribu sampai Rp625 ribu, dan lain-lain.
Secara total, santri yang melakukan akad kontrak pendaftaran diminta membayar Rp7.555.000 (belum termasuk biaya pendaftaran dan biaya semester dua).
Jumlah ini akan bertambah seiring meningkatnya kelas santri tersebut.
Jenjang Madrasah Tsanawiyah (SMP)
Untuk jenjang setingkat SMP, Ponpes Al Zaytun mematok biaya pendaftaran sebesar Rp1,5 juta.
Uniknya bagi jenjang MTs, santri diminta membayar sekaligus 6 tahun pembelajaran, menggunakan kurs US Dollar sebesar 3.500 USD atau sekira Rp52,6 juta.
Pihak Ponpes menyediakan pilihan untuk mencicil biaya tersebut dalam dua kali pembiayaan sebesar USD 2.275 atau sekira Rp41,3 juta sekali bayar.
Bila dibayar setiap tahun, maka ongkos pembelajaran berjumlah Rp11,3 juta dan jika dibayar bulanan berjumlah Rp947.917 sekali bayar.
Seluruh nominal tersebut masih ditambah ongkos lain-lain meliputi biaya listrik, asrama, dll, berjumlah Rp4.229.000.
(*)
Source | : | Kompas TV,Tribunwow.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar