Gridhot.ID - Ramalan primbon Jawa tak lepas dari penggambaran karakter melalui hitungan weton kelahiran.
Ilmu titen yang masih diterapkan oleh masyarakat Jawa ini juga dipercaya bisa memprediksi peruntungan rezeki seseorang.
Meski tak selalu menghasilkan prediksi yang mutlak, tapi sebagian masyarakat masih percaya akan hasil ramalan weton dalam primbon Jawa.
Dalam ramalannya, primbon Jawa menyebutkan ada 3 weton yang bakal jadi orang kaya meski sering dihina orang-orang.
Penasaran weton apa saja? Simak ulasannya di bawah ini, sebagaimana dikutip dari Sonora.id.
1. Jumat Legi
Weton pertama yang bakal jadi orang sukses meski sering dihina orang lain yakni Jumat Legi.
Weton ini memiliki jumlah neptu 11 dan bisa diandalkan oleh banyak orang.
Mereka punya sifat yang baik dan bisa membuat orang-orang nyaman.
Namun, ada saja orang yang benci pada weton ini.
Jumat Legi akan menjadi pribadi yang hebat dan bijaksana jika dirinya terus-terusan ditekan oleh orang lain.
Tak heran kalau mereka akan sukses besar di kemudian hari.
2. Selasa Pahing
Primbon Jawa menyebutkan jika Selasa Pahing akan jadi orang kaya sukses meski sering dihina orang-orang.
Mereka orang yang pandai dalam mencari nafkah.
Meski begitu, mereka tidak pandai bergaul sehingga sering kehilangan kesempatan.
Inilah penyebab mengapa mereka bisa mendapatkan hinaan dan cacian dari orang lain.
Jika mereka terus berusaha dan ingin belajar terus maka weton ini bakal sukses dan makmur.
3. Jumat Wage
Mereka yang lahir pada Jumat Wage sosok yang akan kaya raya atau sukses di kemudian hari.
Hanya saja, mereka akan mendapatkan hinaan dan direndahkan orang lain sebelum kesuksesan itu datang.
Weton ini memiliki sifat yang jujur, berpikiran bersih dan suka menolong.
Mereka juga punya otak yang cerdas.
Weton ini bisa melakukan interaksi dengan baik kepada siapa saja.
Hanya saja jika ada yang berbohong padanya, maka Jumat Wage akan jadi sosok pendendam.
Sifat suka menolong dan bersedekah akan membuat mereka jadi orang sukses.
Itulah ulasan weton yang bakal jadi orang kaya sukses meski sering dihina menurut primbon Jawa.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)