"Setelah tahu keretanya berangkat, ibu tersebut memarahi dan menyalahkan anaknya karena tertinggal kereta," lanjutnya.
Saat ditanya soal kemungkinan si ibu tidak mendengar panggilan kedatangan kereta, hal ini ditampik oleh Krisbiyantoro.
Ia menegaskan pengeras suara di semua area tunggu, baik di dalam maupun luar stasiun, berfungsi normal.
"Setelah masuk stasiun dan boarding pass, tentu kedatangan KA tidak berselang lama," imbuh Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro mengatakan, petugas yang mendapat laporan dari penumpang lain bahwa ada anak yang dipukul ibunya langsung datang ke TKP.
Petugas memberikan arahan kepada ibu tersebut supaya mengalihkan perjalanannya ke KA selanjutnya pada keesokan hari.
Tetapi, sang ibu tidak menggubris arahan dari petugas KAI dan langsung pergi keluar stasiun.
"Iya, keluar stasiun," tandasnya.
Terkait peristiwa pemukulan anak di Stasiun Purwokerto, Krisbiyantoro meminta penumpang yang melihat peristiwa serupa dapat melapor ke petugas di stasiun.
Petugas akan langsung bertindak apabila mengetahui peristiwa tersebut secara langsung.
"Dari kami sifatnya terima laporan dan memberikan solusi masalah utamanya," kata krisbiyantoro.