Malkan menjelaskan, dirinya tidak mengetahui sapi milik Dewi Perssik hanya dititipkan di tempatnya saja.
Yang ia ketahui, sapi itu datang untuk disembelih di tempatnya. Bahkan dia sudah melakukan ijab kabul dengan pihak yang mewakili Dewi Perssik.
"Saya enggak pernah tahu (sapi) itu dititipkan atau tidak. Yang jelas saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya ibu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" jelas Malkan.
Lebih lanjut, Malkan merasa keberatan saat sapi milik Dewi Perssik yang hendak diambil kembali dititipkan kepadanya.
"Ketika ditanya sama ini (orang suruhan Dewi Perrsik) 'Pak kalau saya titip lagi di sini bagaimana?' Saya jawab 'saya enggak mau, akan saya lepas'. Lepas dalam pengertian lepas tanggung jawab saya," jelasnya.
"Kenapa? siapa yang mau jagain sapinya, siapa yang mau bayar yang jaga. Masjid ini bukan lembaga sosial yang duitnya ngucur dan bukan penitipan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, seekor sapi yang rencananya dikurbankan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, diduga ditolak oleh ketua rukun tetangga (RT) setempat.
Sapi itu disebut milik pedangdut Dewi Perssik.
Dalam unggahan video yang dibagikan di laman Instagram pribadinya, Dewi menyebut sang Ketua RT enggan menerima hewan kurban dengan alasan daging kurban di wilayah itu sudah banyak.
"Bapak RT di Jalan Lebak Bulus 2, RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya, jadi tidak butuh," ungkap dia di akun Instagram @dewiperssik9, Rabu (28/6/2023).
Tidak hanya itu, Dewi mengaku diminta menggelontorkan dana ratusan juta rupiah bila ingin dibantu menyembelih sapinya.
Namun, perkataan itu diakui Dewi tak didengar langsung olehnya, melainkan melalui asisten rumah tangga (ART), satpam, dan sopir pribadinya.
"Mereka sampai membentak ART dan driver saya. Kemudian berdasarkan penuturan ART, satpam, dan driver, kami diminta Rp 100 juta bila ingin dibantu menyembelih hewan kurban," imbuh dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunSulbar.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar