Widodo Cahya Putra ternyata dihabisi oleh anak kandungnya, Prada DR, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kasus kematian Widodo Cahya Putra terkuak pada pukul 13.00 WIB, atau hampir kurang lebih tujuh jam pasca pembunuhan.
Istri korban ternyata sempat berusaha menutupi penyebab kematian suaminya.
Burman tetangga di TKP menceritakan situasi awal sebelum kabar pembunuhan terkuak.
Burman mengatakan, awalnya tidak ada yang mengetahui secara pasti korban tewas akibat ditikam menggunakan pisau sangkur oleh anaknya.
Istri korban kala itu menelepon keluarga dan berusaha mengaburkan kejahatan Prada DR.
Ia mengatakan suaminya meninggal dunia akibat sakit hingga berdarah-darah.
"Awalnya itu datang mamangnya (Paman pelaku), ditelepon sama istrinya (korban) sakit darahnya banyak," kata Burman.
Pada saat paman pelaku datang, barulah kabar pembunuhan terkuak.
Pengurus lingkungan setempat datang hingga polisi turut memeriksa TKP.
"Kaget (paman pelaku), terus enggak lama datang adiknya lagi jadi dari jam 6 kejadian sampai jam 1 mayatnya didiamkan" ucap dia.