Siap Sandang Status Janda, Lady Nayoan Sudah Tanda Tangan Surat Kuasa: Kita Gak Grasa-grusu

GridHot.ID - Nasib rumah tangga Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett menjadi tanda tanya warganet.

Lady Nayoan mengaku bulat untuk berpisah dari sang suami, Rendy Kjaernett.

Seperti dilanasir dari TribunKaltara, keputusan itu diambil Lady Nayoan setelah lelah menghadapi perselingkuhan sang suami dengan Syahnaz Sadiqah.

Bagi Lady Nayoan, cerai dengan Rendy Kjaernett adalah jalan terbaik untuknya dan anak-anak mereka.

Menurut Lady Nayoan, ia tidak menemukan alasan tepat untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Rendy Kjaernett.

Kini, Lady Nayoan sudah menunjuk Ezra Simanjuntak sebagai kuasa hukum untuk mengurus perceraian dengan Rendy Kjaernett.

Hal tersebut buntut dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah.

Bahkan, Lady Nayoan juga mulai melakukan konsultasi sebelum akhirnya mengajukan gugatan cerai terhadap Rendy.

Ezra Simanjuntak selaku kuasa Lady Nayoan pun membenarkan adanya konsultasi perceraian tersebut.

"Kita dihubungi Bu Lady untuk konsultasi bersama tim saya. Bu Lady datang cerita-cerita, kemudian tanda tangan surat kuasa," kata Ezra, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (3/7/2023).

"Setelah itu konsultasi tentang bagaimana cara mengajukan perceraian dan dampak-dampak perceraian apa," sambungnya.

Baca Juga: Rendy Kjaernett Blak-blakan Mohon Ampunan Usai Lady Nayoan Bongkar Perselingkuhan, Syahnaz Sadiqah Asyik Unggah Ini ke Sosial Media

Lady Nayoan tak ingin terlalu tergesa-gesa dalam mengajukan gugatan cerai terhadap Rendy Kjaernett.

Terlebih, ia masih memikirkan dampak perceraian terhadap ketiga anaknya.

"Kita nggak grasa-grusu lah, tapi nggak membuat gaduh lah pokoknya," ujar Ezra Simanjuntak.

"Ini kan masih proses. Yang penting tanda tangan surat kuasa dulu, pelan-pelan dipikirkan matang-matang apa dampaknya terhadap anak," tambahnya.

Sementara itu, Ezra memilih tidak berkomentar banyak soal kemungkinan Lady dan Rendy rujuk.

"Kalau rujuk atau enggak mungkin yang ngejalanin Bu Lady. Kalau kita diminta untuk mengawal apa sih langkah-langkah hukum ke depannya dari perdata dan pidana atau bagaimana," tuturnya.

(*)