Ketika polisi menyelidiki kejadian ini, Penelope berbohong bahwa dia datang ke tempat kejadian untuk menemui Pasien A karena dia mengirim sms kepadanya mengatakan bahwa dia sedang tidak enak badan.
Namun, belakangan, Penelope mengaku berselingkuh dengan Tuan A.
Penelope terus berbohong bahwa dia hanya pergi menemui Tuan A, keduanya duduk di belakang mobil untuk berbicara sekitar 30-45 menit.
Namun, dia kemudian mengakui bahwa mereka telah berhubungan badan dan ketika Tuan A mengalami stroke, Penelope tidak langsung memanggil ambulans, bahkan ketika rekan kerja datang dan menasihatinya untuk melakukannya.
Segera setelah kebenaran terungkap, rumah sakit langsung memecat Penelope karena "mempermalukan profesi perawat".
Rumah sakit percaya bahwa Penelope melanggar peraturan tentang batas seksual antara staf medis dan pasien.
Dewan Keperawatan dan Kebidanan (NMC) telah menetapkan bahwa Penelope Williams gagal untuk mengungkapkan hubungannya dan pemahamannya yang terbatas tentang kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh hubungannya terhadap reputasi profesi keperawatan, atau pengaruhnya terhadap keselamatan publik, dianggap sebagai pelanggaran serius.
Dalam persidangan, hakim menemukan Penelope melanggar tiga aturan, yakni melakukan hubungan intim dan seksual dengan pasien, berkomunikasi dengan pasien melalui media sosial, dan berkencan dengan pasien di lingkungan kerja.
Penelope kini telah dipecat dan dilarang praktik selama minimal 18 bulan.
(*)