Untuk itu, Arman menegaskan untuk tidak menyebutknya seorang polisi yang berpangkat mayor maupun kompol.
Hal itu takut merusak citra polri.
"Saya agak takut tu dibilang saya polisi berpangkat mayor, kompol takutnya citra polri itu rusak," terang Arman Wosi.
"Padahal saat itu saya hanya mengisi acara dengan tema memakai pakaian polisi. Itu saya agak takut tuh, pas keluar berita saya dibilang polisi berpangkat mayor, kompol gitu," akunya.
(*)
Source | : | TribunLampung,TribunJatim |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar