Kala itu, Bangkit diminta untuk membawa bendera Ndarboy Genk di sebuah konser di Jakarta yang bertajuk Java Pop.
Dikutip dari Bangkapos, Bangkit tampil mengenakan kaos putih dengan celana warna krem.
Ia muncul mengenakan kacamata hitam.
Baru keluar, Bangkit terlihat menangis di pelukan vokalis Ndarboy Genk, Ndaru.
"Jenengmu Bangkit kudu bangkit to ya (Namamu Bangkit, harus bangkit lah ya)," nasihat Ndaru menyemangati Bangkit.
Sejenak kemudian, Bangkit mulai ikut berjoget diiringi lagu galau yang dibawakan Ndarboy.
Melalui akun Threads Intagram-nya, Bangkit menceritakan perasaannya hingga menangis di atas panggung.
"Ngene bolo, tak tegaskan sekali lagi kemarin aku jadi pemegang bendera Ndarboy Genk kui sak jane aku pingin seneng seneng kebetulan pas nde jkt jeneng e enek konser e mas ndaru, ya aku kudu joget lah (Begini teman, aku tegaskan sekali lagi kemarin aku jadi pemegang bendera Ndarboy itu sebenernya pengin seneng, kebetulan pas ada di Jakarta. Namanya ada konsere Mas Ndaru ya aku harus joget lah)," tulis Bangkit.
Ia lantas meminta maaf karena tak kuasa menahan air mata harunya terbawa suasana.
"Sepurane bolo bolo ku aku asline haru lah ikut terbawa suasana kalian kalian sangat pecah dan aku gapopo prenn tulung di support ae gausah di kasih semangat tentang kesedihan meneh gapopo (Maaf ya teman-temanku, aku sebenarnya ikut terbawa suasana-suasana kalian sangat pecah. Aku gapapa teman, gak usah dikasih semangat tentang kesedihan lagi. Nggak papa," imbuhnya.