"Jadi mungkin dua hari ini aku lagi melow banget. Sedih yang bener sedih banget," tulisnya.
"Karena proses pisah KK kami. Yang tadinya alamat kami di Bandung (rumah mertua) dan setelah pisah ini, kemarin ditanya aku mau dibikin ke alamat mana," imbuhnya.
Dia tak berniat menjual kesedihan dengan adanya video itu. Hanya saja saat ini Irma bingung harus tinggal di mana.
Selama ini rumah yang mereka tempati juga merupakan rumah kontrakan.
"Maret kemarin kontrakanku dan Shalom sudah habis dan harus pindah," tulisnya.
Padahal sebelum proses cerai, Irma sudah mencari rumah untuk tempat tinggal berdua dengan putri mereka.
Tapi saat itu, menurut Irma, Boris tidak mau menandatangani berkas.
"Daripada kami pindah-pindah terus, mending aku ambil rumah. Udah dapet rumahnya, uang booking udah masuk, pengajuan dengan rekening sendiri/ tanpa suami," tulis Irma.
"BI check Ok, tapi ternyata beliau enggak mau Ttd, katanya (padahal aku enggak minta uang sepeser pun), tunggu aja proses cerai selesai. Yang belum tahu kapan," lanjutnya.
Karena itu, sekarang justru Irma dan putrinya harus kembali mencari kontrakan setelah resmi bercerai.
Dengan total uang yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 100 juta hanya untuk mengontrak rumah selama 2 tahun.