Terlebih Umi Pipik juga mengetahui beban apa yang ditanggung Nathalie selama ini.
"Ya dia nangis hanya bilang nggak kuat. Ya sudah keadaan hatinya kan hanya dia yang tahu ya. Tapi saya hanya bisa meluk dia. Saya tahu bagimana bebannya dia," katanya.
Umi Pipik pun tidak mau menghakimi keputusan Nathalie yang melepas hijab.
Menurutnya, tak ada yang bisa menjamin proses hijrah seseorang akan berjalan dengan lurus dan mulus.
"Nggak ada yang bisa menjamin kita bisa istiqomah terus. Saya pun juga gitu," katanya.
"Semua kan pasti berproses, sedang mencari Allah," sambung istri mendiang Uje.
Umi Pipikpun mengaku tidak merasa kecewa dengan keputusan Nathalie.
"Kenapa saya harus kecewa? Saya yang sudah begini saja belum dijamin masuk surga, masih punya dosa," katanya.
"Jadi kenapa harus kecewa? Allah saja nggak pernah kecewa ke hamba-Nya," pungkasnya.
(*)