Gridhot.ID - Biodata dokter Gamal Albinsaid kini menjadi sorotan banyak pihak.
Hal ini terjadi usai dokter Gamal Albinsaid muncul sebagai pesaing Kaesang Pangarep di Depok.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diketahui maju sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.
Kaesang pun telah mendapatkan berbagai dukungan.
Mulai dari PSI, Relawan Ganjar Pranowo, sampai beberapa ulama besar di Depok tegas memberikan dukungannya ke Kaesang Pangarep.
Namun perjalanan Kaesang nampaknya tidak akan mulus begitu saja di perebutan kursi wali kota Depok 2024.
Dikutip Gridhot dari WartaKota, kini muncul poster dukungan kepada kader muda PKS, yakni dokter Gamal Albinsaid untuk maju dalam pertarungan memperebutkan kursi wali kota Depok.
Dokter Gamal sebelumnya dikenal sebagai juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga uno di Pilpres 2019
Selama berkarier, dokter Gamal memiliki segudang prestasi.
Kehadiran dokter Gamal digadang-gadang akan mampu menghadapi kekuatan dari parpol pendukung Kaesang Pangarep.
Dalam unggahan akun @Bachrum_Achmadi, dokter Gamal muncul dalam bentuk poster maju di Pilkada Depok.
Baca Juga: 5 Tanggal Lahir Ini Punya Peruntungan Bagus, Sering Lolos dari Nasib Buruk
"Ayo warga Depok dukung anak muda yg punya prestasi, bkn kyak calon PSI prestasinya ga jls, digadang2 hanya krn anak Presiden. Ayo dukung dr. Gamal, agar Depok ttap dikuasai PKS, spy PSI tmbah stress!" tulis Achmadi dikutip Warta Kota pada Rabu (12/7/2023)
Postingan itu kemudian viral.
Banyak warganet memberikan respon positif dan mendukung dokter Gamal maju di Pilkada Depok.
Biodata Dokter Gamal
Sosok Gamal mencuri perhatian saat pada tahun 2018, ia terpilih sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi
Dalam sejumlah debat sebagai seorang jubir, ia tampil memukau.
Sejak itu namanya mulai dikenal luas hingga direkrut PKS menjadi pengurus.
Disadur dari Intisari Online, sosok dokter muda kelahiran Malang, 8 September 1989 berikut, tidak hanya berprofesi sebagai dokter melainkan juga inovator kesehatan, peneliti, pengusaha, wirausaha sosial, juga seorang inspirator.
Adalah DR. Gamal Albinsaid yang namanya sudah cukup dikenal masyarakat.
Dokter lulusan Universitas Brawijaya ini mendunia berkat inovasinya mendirikan klinik asuransi sampah.
Ide sederhana ini bahkan telah dirasakan manfaatnya oleh ratusan lebih anggota asuransi sampah.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Bibir Bawah, Ada pertanda Barang Akan Dicuri hingga Jatuh Sakit
Terobosan baru di dunia kedokteran Indonesia ini membuat masyarakat dapat berobat ke klinik dengan hanya membawa sampah.
Seperti dikutip dari Kompasiana.com, asuransi sampah yang diprakarsai oleh Gamal ini akan meminta anggotanya untuk membayar premi dengan sampah dan bukannya dengan uang.
Baik sampah basah atau kering dapat disetorkan pada timm Gamal.
Per bulannya, anggota dapat menyetorkan sampah senilau Rp10 ribu.
Sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi barang daur ulang atau pupuk.
Dana yang bersumber dari asuransi sampah ini akan digunakan untuk pelayanan kesehatan secara holistik, yaitu promotif (meningkatkan kesehatan), preventif (mencegah sakit), kuratif (mengobati sakit), dan rehabilitatif oleh anggotanya.
Sampah yang biasanya tidak berguna dan setiap hari selalu dihasilkan oleh masyarakat, kini dapat menjadi sarana untuk berobat.
Ide sederhana seperti itulah yang membuat Gamal akhirnya mendapat pernghargaan baik di dalam negeri maupun luar negeri, dari diapresiasi oleh Pangeran Charles hingga berdiskusi tatap muka dengan Vladimir Putin.
1. Mendapat penghargaan dari Pangeran Charles
Gamal masuk dalam 7 finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, dan menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards.
Gamal masuk dalam 7 finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, dan menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards.
Tahun 2014 lalu, Gamal Albinsaid diundang oleh Pangerran Charles ke Istana Buckingham, Inggris, untuk menerima penghargaan dari penerus Ratu elizabeth II itu.
Gamal masuk dalam 7 finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, dan menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards.
Gamal awalnya mengikuti kompetisi tersebut yang diawali dengan latihan intensif oleh the Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL).
Saat melakukan presentasi, ia mengungkap permasalahan kesehatan di Indonesia serta rendahnya pendapatan separuh penduduk Indonesia yakni di bawah 2 dolar AS per hari.
Dari situlah, Gamal melakukan riset dan menyimpulkan bahwa sampah adalah solusi terbaik karena setiap rumah memproduksi sampah.
Inovasi tersebut dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah dan kesehatan sekaligus.
2. Berdiskusi dengan Putin
Gamal mendapat kesempatan itu tatkala keduanya bertemu di acara Opening Ceremony 19th World Festival of Youth and Students di Sochi, Rusia pada 15 Oktober 2017.
Tidak sembarang orang dapat berbincang atau berdiskusi dengan Putin, tetapi, Gamala Albinsaid melakukannya.
Gamal mendapat kesempatan itu tatkala keduanya bertemu di acara Opening Ceremony 19th World Festival of Youth and Students di Sochi, Rusia pada 15 Oktober 2017.
Tentu, kesempatan langka selama satu jam itu tak disia-siakan Gamal yang mensosialikasikan program klinik asuransi sampah di kota kelahirannya itu, pada Presiden Rusia.
Baca Juga: 3 Weton Wanita yang Gigih Raih Kesuksesan, Ini Rahasia Keberhasilannya
Putin sendiri tampak antusias mendengar penjelasan dari Gamal.
Menurut Gamal, Putin adalah pendengar yang baik dimana ia juga menasihatkan beberapa hal pada dirinya.
Satu poin yang dianggap penting oleh Gamal adalah Putin yang mengatakan sektor kesehatan harus membangun keseimbangan, antara ekonomi dan kemanusiaan sehingga memberikan harmoni dalam layanan kesehatan di masyarakat.
Tidak hanya bertemu dengan tokoh-tokoh penting dunia, sederet prestasi pun telah ditorehkan oleh gamal.
Salah satunya adalah menjadi 1 dari 50 inovator di bidang sosial paling berpengaruh di dunia.
DR. Gamal bahkan telah menjadi pembicara di 17 negara.
Gamal pun memberikan pesan kepada pemuda Indonesia untuk berinovasi di bidang apapun.
"Masa muda ini ibarat matahari pukul 12 siang, paling panas, dan paling membara," ungkapnya dalam acara Sapa Indonesia, Kompas TV.
"Jangan biarkan masa muda ini berlalu begitu saja, tanpa manfaat, pencapaian, dan kebermanfaatan."
"Jangan biarkan orang lain meremehkan kita hanya karena kita masih muda. "
"Fokus pada kebaikan yang kita lakukan, mungkin itu kecil dan sederhana, tapi dengan keikhlasan, kerja keras dan gotong royong, Tuhan itu berwenang sepenuhnya membesarkan kebaikan kita."
"Terakhir, kita harus mampu berpikir bahwa kehadiran kita dapat menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat," pungkasnya.
(*)