GridHot.ID - Rumor Gus Iqdam menikahi Happy Asmara baru-baru ini membuat sang ustaz kaget.
Isu itu mencuat setelah Happy Asmara mendatangi pengajian Gus Iqdam di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Karanggayam, Blitar.
Terkait isu tersebut, Gus Iqdam pun akhirnya buka suara.
Dilansir dari tribunjatim.com, keluar akhirnya jawaban Gus Iqdam disebut mau menikahi Happy Asmara.
Gus Iqdam merupakan ustaz yang belakangan ini terekam dalam foto bersama penyanyi Happy Asmara.
Lewat unggahannya, Gus Iqdam menyatakan jawaban atas kabar yang menyebut dirinya meminang Happy Asmara.
Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam disorot usai pedangdut Happy Asmara menghadiri pengajiannya saat Denny Caknan menikahi Bella Bonita.
Keberadaan Happy Asmara di majelis Gus Iqdam sontan menimbulkan berbagai speskulasi.
Pernikahan Denny Caknan memang menjadi perbincangan setelah bukannya meminang Happy Asmara tetapi Bella Bonita.
Nasib percintaan Happy Asmara langsung menuai perbincangan di kalangan netizen dan penggemar.
Satu di antara publik figur yang mendapat sorotan tersebut adalah Gus Iqdam.
Gus Iqdam yang dikabarkan akan menikahi mantan kekasih Denny Caknan tersebut.
Isu tidak benar itu berhembus ketika, Happy Asmara sempat berfoto dengan Gus Iqdam dan sang istri, beberapa waktu lalu.
Ada tangan jahil dari warganet yang memotong foto itu dan menarasikannya dengan tulisan Gus Iqdam akan menikah lagi dengan Happy Asmara.
Alih-alih marah, Gus Iqdam menanggapinya dengan tertawa kabar hoaks tersebut.
Gus Iqdam mengaku mengetahui kabar hoaks itu dari jemaahnya yang kini tinggal di Taiwan.
"Ini lo kok lucu banget, aku tadi di-WA orang Taiwan," ucap Gus Iqdam, dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (13/7/2023).
"Kemarin aku foto bareng-bareng sama Happy Asmara sama Delva, terus akhire di-crop."
"Katanya Happy mau saya nikahi, kan gila," jelas Gus Iqdam.
Menurutnya penyebar berita hoaks tentang dirinya dan Happy Asmara adalah orang yang bodoh dan hanya ingin mencari sensasi saja.
"Kok ya ada-ada aja orang bodoh buat sensasi biar dianggap," kata dia, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com
Gus Iqdam lantas membantah kabar tersebut.
Ia mengatakan sudah menikah dan tidak akan menambah istri.
Seperti diketahui, Gus Iqdam telah memiliki istri bernama Ning Nilatin Nihayah yang dinikahinya pada 24 Februari 2021.
"Ini loh saya sudah menikah," tegasnya.
"Di-WA orang Taiwan 'Gus saya tidak ikhlas kalau Gus Iqdam menikah lagi' La emang siapa yang mau menikah."
"Orang kok bodoh," paparnya.
Meski diterpa kabar hoaks, Gus Iqdam tetap mengucap syukur.
Meski demikian, ia tetap tak habis pikir dengan sosok pembuat kabar hoaks dirinya dengan Happy Asmara.
"Alhamdullah, tapi kok ada-ada aja," kata dia.
Sementara itu, mengutip tribunjateng.com, penyanyi dangdut Happy Asmara jadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir.
Tak hanya soal ia ditinggal menikah mantan pacarnya Denny Caknan, namun juga lantaran Happy Asmara hadir di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang dinaungi kiai muda Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.
Bahkan Happy Asmara sempat meminta doa kepada Gus Iqdam. Ia juga bernyanyi di majelis Sabilu Taubah.
Aksi mantan pacar Denny Caknan itu viral di media sosial, Senin (10/7/2023).
Kontan saja, warganet mengaitkan kedatangan Happy Asmara ke majelis Sabilu Taubah karena patah hati ditinggal mantan kekasih, Denny Caknan yang memilih menikahi Bella Bonita.
Lantas siapakah sosok Gus Iqdam?
Agus Muhammad Iqdam Kholid atau biasa dipanggil Gus Iqdam lahir di Blitar pada 27 September 1994.
Dikutip dari Surya.co.id, Gus Iqdam merupakan anak terakhir dari empat bersaudara pasangan KH. Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida.
Gus Iqdam menikah dengan Nilatin Nilayah dan dikaruniai anak yang diberi nama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir.
Sedangkan ayahnya meninggal saat usia Gus Iqdam masih remaja.
Usai sepeninggalan sang ayah, Gus Iqdam beralih mendalami ilmu agama kepada pamannya yakni KH. Dliyauddin Azzamzami.
Ia pun masuk di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.
Kemudian, di akhir tahun 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.
Awalnya majelis ta'lim itu hanya ada tujuh jemaah.
Seiring berjalannya waktu, majelis ta'lim tersebut menjadi terkenal.
Bahkan jamaahnya yang sebelumya hanya tujuh orang hingga bisa mencapai ribuan.
Gus Iqdam dengan sengaja memberi nama Majelis Sabilu Taubah yang berarti sebagai jalan taubat.
Pemilihan nama tersebut, dikarenakan banyak jamaah merupakan orang-orang yang pada awalnya tak paham dengan agama.
Dirinya pun sengaja memperuntukkan majelis tersebut sebagai tempat mengaji bagi orang-orang berideologi jalanan, marginal, dan selalu berurusan dengan kriminal.
Selain sibuk berdakwah, Gus Iqdam juga menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.(*)