Ia mengaku memang menerima uang royalti dari lagu-lagu yang dibawakan oleh Band Kotak, tetapi nilainya kecil.
"Sempat saya terima cuma tidak ada penjelasannya. Saat saya tanyakan ternyata uang transferan itu bicara soal royalti. Secara saya pencipta lagu, melihat royaltinya tuh kecil dan tidak layak lah buat disebutkan." terang Posan.
Meski menerima royalti dari manajemen label rekaman, Posan dan Julia mengaku kesal lantaran kerap mengetahui Cella, Tantri, dan Chua membawakan lagu-lagu ciptaannya.
"Mereka tanpa izin buat menyanyikan lagu yang saya dan Julie Angelia ciptakan sehingga somasi langkah hukum yang tepat," pungkasnya.
Sebagai informasi, lagu-lagu ciptaan Posan Tobing yang dilarang dibawakan Band Kotak di antaranya berjudul Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat Kotak, Ku Ingin Sendiri.
Sementara lagu-lagu ciptaan Julia Angelia antara lain, Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, dan Terluka.
Ada pula lagu yang diciptakan bersama-sama yakni:
- Masih Cinta (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri)- Kosong Teojoeh (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella)- Tinggalkan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella)- Pelan-Pelan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua)- Selalu Cinta (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri).
Tak cukup sampai di situ saja, Posan Tobing juga membongkar aib masa lalu Tantri.
Hal itu terungkap lewat pengakuan Posan Tobing dalam YouTube Uya Kuya.
"Tantri, lu harus ingat, pertama kali lu mendaftar jadi vokalis Kotak itu referensi dari gua. Semua orang nggak setuju, ada yang bilang 'Jangan dia mukanya kayak pembantu'," ungkap Posan dikutip Grid.ID dari akun instagram @cekdrama, Kamis (13/7/2023).