Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Posan Tobing Ngaku Tak Katai Muka Tantri Bak Pembantu, Kini Sudah Mantap Bakal Pidanakan Para Pesonel band KOTAK

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 19 Juli 2023 | 18:42
Posan Tobing (kanan), mantan drummer grup band Kotak
Instagram @kotakband_ dan @posantobing

Posan Tobing (kanan), mantan drummer grup band Kotak

Posan menilai pembelaannya sudah telat. Sebab, banyak sekali orang yang menghujatnya, usai beredarnya potongan video tersebut di medsos.

"Tapi saya tidak memikirkan itu, i don't care. Saya fokus sama somasi saya kepada Tantri, Chua, dan Cella," ucapnya.

Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, musisi Posan Tobing dan Julia Angelia alias Pare melayangkan somasi terbuka kepada mantan rekan satu band mereka di Kotak, yakni Tantri, Cella, dan Chua.

Dalam somasinya, Posan Tobing bersama dengan Pare melarang Tantri, Cella, dan Chua yang tergabung dalam band Kotak untuk membawakan lagu-lagu yang tertera nama Posan dan Pare dalam karya mereka.

Sudah lebih dari satu pekan somasi terbuka disampaikan, Posan Tobing menegaskan kalau Tantri, Cella, dan Chua tidak memberikan balasan.

Posan Tobing dan Tantri KOTAK yang sedang saling berseteru
Instagram @tantrisyalindri dan Kompas.com/Revi C Rantung

Posan Tobing dan Tantri KOTAK yang sedang saling berseteru

"Jadi saya sampaikan kalau Tantri, Cella, dan Chua tidak menanggapi atau mengindahkan somasi saya sampai detik ini. Mereka diam," kata Posan Tobing ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

"Jadi mereka sama sekali tidak menjawab somasi terbuka saya," sambungnya.

Karena somasi terbukanya tak diindahkan, Posan menegaskan akan membawa permasalahannya dengan Tantri, Cella, dan Chua ke ranah hukum.

"Sebentar lagi saya akan buat laporan dan ambil langkah pidana. Tapi lebih tepatnya seperti apa, bicara sama kuasa hukum saya," ucap pria berusia 40 tahun ini.

Alasan Posan ingin membawa permasalahannya dengan Tantri, Cella, dan Chua ke ranah hukum, karena para personil Kotak masih melakukan kesalahan.

"Mereka tidak mengindahkan karena tetap membawa karya-karya saya setiap dia manggung. Di Toraja dan PRJ. Di Toraja mereka mengganti lirik menggunakan bahasa daerah," jelasnya.

Source :Tribun SelebWarta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x