Rendy Kjaernett menganggap rasa sakit itu sebagai pelunasan dosa terhadap sang istri, Lady Nayoan.
"Ya katanya itu dosa yang harus dia bayar. Dia mau menikmati dengan normal aja gitu," ujar Hendric.
Karena Rendy menolak diolesi anestesi di punggungnya, Hendric Shinigami harus menatonya lebih dari satu kali.
Apabila dibantu obat anestesi, Rendy Kjaernett cuma butuh satu sesi untuk proses penutupan tato wajah Syahnaz.
Namun karena Rendy menolak memakai anestesi, Hendric butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.
"Kalau lihat kondisi kemarin kayaknya butuh sampai tiga, karena kemarin baru berapa jam perdarahan, mungkin kecapekan atau gimana," jelasnya.
Dikutip dari Tribunnews, Rendy Kjaernett memutuskan untuk menimpa tato wajah Syahnaz setelah perselingkuhan mereka dibongkar Lady Nayoan.
Ia mengambil keputusan itu demi memperbaiki hubungan dengan Lady yang diketahui telah mengajukan gugatan cerai.
(*)