Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok pemain timnas sepak bola Indonesia ini meninggal dunia di usia yang sangat muda.
Meski telah lama meninggal dunia, sosoknya masih terus dikenang berkat jasanya iktu mengharumkan nama bangsa.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Alfin Farhan Lestaluhu atau Alfin Lestaluhu.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Alfin Lestaluhu merupakan pemain timnas U-16 yang meninggal dunia pada November tahun 2019 lalu.
Alfin diketahui meninggal dunia di tengah proses perawatan akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Alfin dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi radang otak.
Seluruh rekan satu timnya berduka hebat kehilangan Alfin kala itu.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti membocorkan watak asli Alfin Lestaluhu, bek kanan, pemain asuhannya yang berasal dari Ambon.
Melalui Instagran, Bima Sakti pun turut mengabarkan kabar duka ini.
Selain itu, ia juga turut membagikan kenangan juga watak asli Alfin Lestaluhu semasa hidup
Sebagai bek Timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu disebut memiliki mental yang kuat.
Selain itu, ia juga disebut sebagai sosok yang sangat ceria.
Tak hanya itu, Alfin Lestaluhu juga selalu totalitas saat tampil sebagai pemain.
Bima Sakti menyebut, anak asuhnya itu bahkan selalu siap turun lapangan walaupun hanya 1 menit.
Selain itu, Bima Sakti pun menyebut Alfin memiliki suara merdu, khususnya saat mengumandangkan azan.
"Pemain yang selalu tampil maksimal tanpa kenal kompromi dan selalu siap dipasang kapan saja,
mau dipasang 90 menit, 45 menit, 1 menit pun...SIAP coach,
itu sepenggal kata yang diucapkan Alfin ke saya dan selalu saya ingat,
banyak kenangan indah didalam dan diluar lapangan bersama alfin, suara Azannya merdu sekali,
selalu ceria serta yang paling mengejutkan sewaktu adu pinalti melawan Vietnam diajang piala AFF 2019 di Chonbury Thailand,begitu peluit berakhir dan dilanjutkan ke adu pinalti, Alfin pemain pertama yang menghampiri saya dan berkata...
"saya mau dan siap ambil pinalti coach"...saya dengarnya malu dan berkata dalam hati...
luar biasa mental anak ini, karena waktu saya main dulu,mohon maaf saat tampil difinal sea games 1997 Jakarta melawan Thailand,
saya salah satu pemain yang gak berani ambil pinalti, walau dia gagal dan langsung meminta maaf ke saya,
tanpa banyak bicara langsung saya peluk dia gak apa - apa Alfin,
terimakasih kamu udah berani ambil pinalti dan memang sebenarnya dalam sesi latihan pinalti,
dia bukan pilihan utama untuk menendang pinalti dan setelah masuk ruang ganti,
saya sampaikan ke semua pelatih, ofisial dan para pemain, bahwa saya respect salut dan bangga dengan perjuangan, dedikasi Alfin...
saya dan mungkin semua anak muda di Indonesia bisa belajar dari keberanian Alfin dan dedikasinya buat tim,
bahwa segala sesuatu kita harus berani mencoba dan yakin dengan kemampuan kita serta didalam setiap pertandingan selalu siap dimainkan kapan saja,
contoh seperti idola saya @bepe20 saat tampil dipiala AFF 2010, beliau kapten, salah satu pemain Indonesia dengan gol dan caps terbanyak ditimnas,
tapi selalu siap main dari awal dan pengganti, saat melawan Thailand beliau membuktikannya ,
karena sejatinya semua komponen didalam tim adalah penting. #RespectforAlfin," tulis Bima Sakti.
Selain itu, sebelumnya, Bima Sakti pun mengunggah video kenangan Alfin Lestaluhu.
Pada keterangan videonya, ia mengajak warganet untuk mendoakan mendiang Alfin Lestaluhu.
(*)