GridHot.ID - Weton merupakan perayaan hari kelahiran berdasarkan hitungan hari dalam kalender Jawa.
Dalam kalender Jawa, satu pekan terdiri atas tujuh hari, yakni Senin hingga Minggu yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa (Kliwon hingga Wage).
Tradisi hitung weton biasanya digunakan dalam menentukan hari pernikahan. Weton ini dapat memperlihatkan kehidupan seseorang setelah menikah serta untuk mengetahui watak seseorang.
Perhitungan weton juga bisa digunakan untuk mengetahui nasib seseorang dari puncak kejayaannya hingga hari nahasnya.
Seperti dalam ulasan berikut ini yang akan membahas mengenai keistimewaan weton Sabtu pahing khususnya terkait dengan kejayaan dan hari nahasnya.
Keistimewaan Weton Sabtu Pahing
1. Hari Nahas
Weton Sabtu pahing dengan jumlah neptu 18 ini mempunyai hari nahas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yakni Sabtu pahing.
Hari nahas weton ini dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya, yaitu Sabtu kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya, yaitu pahing.
Maka, hari nahas kedua untuk weton ini jatuh pada hari Selasa wage.
Sementara itu, hari nahas Sabtu pahing yang ketiga jatuh pada Selasa kliwon yang dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya, yaitu Sabtu kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu pahing.
Baca Juga: 5 Weton yang Paling Rajin dan Pintar Cari Kerja hingga Jadi Idaman Mertua
Hari nahas keempat untuk weton ini dapat dihitung dari jumlah neptunya, yakni 18. Dari hasil perhitungan ini, maka hasilnya akan jatuh pada hari Selasa wage.
Namun, ada kalanya pada perhitungan hari nahas weton Sabtu pahing yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran wage saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran pon.
2. Puncak Kejayaan
Weton Sabtu pahing juga memiliki beberapa keberuntungan yang jatuh pada hari Rabu legi, Kamis pahing, Jumat pon, Sabtu wage, Minggu kliwon, Senin legi, Selasa pahing, Rabu pon, Kamis wage, Jumat kliwon, dan Sabtu legi.
Dengan beberapa hari keberuntungan yang dimilikinya ini weton Sabtu pahing dapat melangsungkan berbagai hajat, misalnya, pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan hingga melangsungkan acara pernikahan.
Berbicara mengenai puncak kejayaannya, weton ini memiliki beberapa puncak kejayaan, yaitu pada usia 25 tahun hingga 30 tahun.
Pada rentang usia tersebut taraf hidup atau aspek ekonominya diramalkan akan mengalami puncak kejayaan dengan adanya peningkatan yang signifikan serta kondisi hidup yang sangat baik.
Jika pada usia tersebut weton ini sudah menikah atau memiliki pekerjaan maupun usaha, maka dapat dipastikan bahwa jalan hidupnya akan berjalan dengan baik, berkecukupan, dan penuh kebahagiaan.
Namun, sayangnya weton ini akan mulai mengalami kemerosoton di usia 31 tahun hingga 36 tahun.
Akan tetapi, kemerosotan ini tidak mematahkan semangatnya untuk mencari rezeki.
Dengan doa dan usaha kerasnya weton ini dapat kembali merasakan kebahagiaannya pada usia 37 tahun hingga 42 tahun.
Weton ini dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam segala aspek kehidupan di usia lebih dari 43 tahun dan di atas 48 tahun.
(*)