GridHot.ID - Kedutan merupakan gerakan otot yang sangat ringan dan berulang.
Kedutan sangat lazim terjadi, lebih dari setengah populasi mengalaminya dari waktu ke waktu.
Tidak terlalu jelas apa yang menyebabkan otot berkedut.
Umumnya kedutan disebabkanoleh terlalu banyak minum kopi, terlalu banyak stres, dan kurang tidur.
Kedutan bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk hidung. Menurut Primbon Jawa, kedutan di hidung punya arti yang bagus.
Berikut ulasan arti kedutan di hidung menurut Primbon Jawa yang dilansir dari TribunBatam.id
1. Impian terkabul
Berbahagialah jika Anda mengalami kedutan di bagian hidung.
Meski jarang terjadi, kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Dalam waktu dekat, Anda akan mendapat kebahagiaan karena impian Anda akan segera terkabul.
2. Akan mendapatkan rezeki
Baca Juga: 8 Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan dan Kiri Bawah Menurut Primbon Jawa
Bagi Anda yang mengalami kedutan di bagian hidung, maka beruntunglah Anda.
Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Anda akan segera mendapatkan rezeki dari sesuatu yang tidak Anda duga sebelumnya.
Rezeki ini akan membuat Anda gembira.
Selain itu, Anda bisa memenuhi kebutuhan dan membeli barang yang diinginkan dengan rezeki yang Anda dapat ini.
3. Pertanda akan dilamar
Bagi perempuan yang mengalami kedutan di bagian ini, maka berbahagialah.
Kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Dalam waktu dekat ini akan ada seorang pria yang bakal meminang Anda.
Hubungan yang telah lama Anda jalin akan bermuara pada pelaminan.
Hal ini tak ayal membuat Anda begitu bahagia dan tidak sabar mengarungi pernikahan.
4. Sembuh dari penyakit
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Lengan Kiri, Bahagia Akan Segera Menghampiri
Tak berbeda jauh dengan makna kedutan sebelumnya, kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Anda akan segera sembuh dari penyakit yang Anda derita selama ini.
Ikhtiar dan doa yang selama ini Anda lakukan akan berbuah dengan kesembuhan.
Untuk itu jangan lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tetap jaga kesehatan agar penyakit itu tidak datang kembali.
(*)
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar