Pernikahan keduanya pun tak mudah. Pinkan hampir mengajukan gugatan cerai terhadap Sandy di tahun 2006.
Namun gugatan itu batal dan akhirnya dicabut.
Pinkan dan Sandy lantas sukses mempertahankan rumah tangganya hingga empat tahun lamanya.
Dalam kurun waktu itu, Pinkan dan Sandy dikaruniai dua orang anak, yakni MA dan Alfa Rezel.
Adapun kala itu, Pinkan menceraikan Sandy karena tidak bekerja.
"Sandy di rumah saja tidak bekerja. Pernah saat dia bilang ke Singapura, Bali untuk bekerja. Kenyataannya dia nggak pernah bekerja. Pernah sekali kerja, tapi ya sudahlah. Ini sebenarnya bukan untuk konsumsi umum," ucap Pinkan dalam sebuah wawancara beberapa tahun silam.
Kini, justru sosok Sandy lah yang berjasa mengubah hidup putri kandungnya.
Dalam podcast bersama Feni Rose baru-baru ini, MA menyebut Sandy sebagai pahlawan dalam hidupnya.
"He saves my life, when i was dealing with the worst, when my mom can't be there for me (Dia menyelamatkan hidupku, ketika aku berjuang melalui hal terburuk, ketika ibuku tidak ada di sana untukku)," terang Michelle sembari menangis.
"He is my hero (dia pahlawanku)," tandasnya.
MA mengaku, apabila saat itu tak ada sang ayah di sisinya, dia tak tahu harus bagaimana.
"Kalo misalnya nggak ada papa di posisi itu, aku nggak tahu selanjutnya bagaimana. Dan aku bisa jadi masih dalam lingkungan itu juga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, MA mengungkapkan kronologi dirinya menghubungi ayah kandungnya yang sedang berada di Bali.
"Aku udah nggak sanggup lagi kan dan aku memutuskan untuk telepon papaku aku untuk jemput ke Jakarta," ungkap MA.
Takut ketahuan ibunya, MA memutuskan pergi diam-diam.
"Dia dari Bali dia jemput aku dan di situ aku dijemput jam 12 malam jadi aku posisinya keluar dari rumah sembunyi-bunyi nggak ada yang tahu," tutupnya.
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar