"Berarti setelah SD nggak ada sekolah, berarti kamu cuma tamatan SD?" tanya Deddy lagi memastikan.
"Yang ibu kamu nyari uang buat sekolah itu apa?" sambungnya.
"About that I don't know," jawab MA.
Tak mau Pinkan Mambo dicap sebagai ibu yang buruk, MA menyampaikan permintaan maafnya ke hadapan publik.
"Sebelumnya itu dia (Pinkan Mambo) sudah mengatakan, 'Anakku homeschooling, sekolah di inter tempat yang bagus'," kata MA.
"Aku mau minta maaf ke seluruh netizen. Aku sudah bohongin kalian tentang aku, klarifikasi tentang homeschooling. Tapi ternyata itu enggak benar, karena aku tidak mau menjatuhkan nama mami aku," ujarnya.
"Aku enggak mau hal buruk terjadi sama dia. Iya (bohong semua), tentang homeschooling, aku minta maaf. Aku mencoba menghargai mamiku," lanjutnya.
Kini, MA mengaku sudah berencana melanjutkan pendidikan dengan mengejar sekolah paket yang telah disarankan oleh ayah kandungnya.
Melansir dari Tribun-Manado.co.id, MA juga mengungkap bahwa yang membantu dirinya melaporkan kasus pelecehan seksual ini adalah ayah kandungnya, Sandy Sanjaya.
"He saves my life, when i was dealing with the worst, when my mom can't be there for me (Dia menyelamatkan hidupku, ketika aku berjuang melalui hal terburuk, ketika ibuku tidak ada di sana untukku)," terang MA sembari menangis.
"He is my hero (dia pahlawanku)," lanjut MA.