Sunarsih sempat bertanya kepada tersangka hendak pergi ke mana.
"Mau ambil barang, terus diantar ke wilayah Kelapa Dua," ujar Sunarsih menirukan jawaban Altaf.
Namun, setelah Altaf mengambil sejumlah barang di dalam kontrakan, seorang polisi tiba-tiba menghampiri tersangka.
Ia memintanya secara baik-baik untuk ikut ke kantor polisi.
"Saya langsung kaget pas tahu yang ditangkap itu dia (Altaf). Dia juga nurut, enggak ada perlawanan, dan pergi begitu saja meninggalkan pacarnya," tutur Sunarsih.
Dilansir GridHot dari tribunjakarta.com, mahasiswa Universitas Indonesia yang membunuh juniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23) diciduk polisi di depan kekasihnya yang baru tiga bulan menjalin kasih.
Penangkapan itu berlangsung Jumat (4/8/2023) tiga jam setelah jasad korban, Muhammad Naufal Zidan (19) ditemukan polisi di kosannya di daerah Beji, Kota Depok.
Tanpa perlawanan, Altaf pasrah diciduk polisi atas tindakan kriminalnya dua hari sebelumnya.
Altaf melakukan pembunuhan kepada Zidan lantaran terlilit utang pinjaman online alias pinjol.
Jasad Zidan baru ditemukan dua hari setelah pembunuhan dilakukan Altaf.
Polisi pun bergerak cepat menangkap Altaf yang kala itu sedang berada di kosannya di daerah Kukusan, Beji, Kota Depok.