Rio tak segan menyebut sosok tersebut playing victim.
"Jangan sangkut pautkan saya. Memang sudah menjadi tabiat Anda untuk playing victim dan mencari objek yang bisa disalah2kan. 19 tahun di bisnis ini, saya belum pernah ketemu dengan orang seperti Anda yang tidak punya etika kerja dan nggak punya hati," tegasnya.
Dalam postingan selanjutnya, Rio membongkar adanya ancaman yang dilayangkan diduga pihak Poppy kepada finalis yang buka suara.
"Kenapa kalian sibuk nelponin finalis satu2 dan bilang nggak boleh buka mulut? Mereka perempuan loh! dan mereka harus dihormati dan dihargai, bukan diintimidasi seperti ini. Di mana hati lo?" hardik Rio.
Tak berhenti di sana, ia pun menyinggung adanya fitnah yang dilayangkan padanya.
"Mau fitnah saya apalagi? Mau bilang saya yang fotoin kasus itu? Hellaw semua di sana punya mata, cek aja CCTV sekalian," ujarnya memperingatkan.
Sebelumnya diberitakan, salah satu finalis Miss Universe Indonesia, PKN melaporkan beberapa orang penyelenggara Miss Universe Indonesia yang diduga melakukan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023).
Adapun penyelenggara Miss Universe Indonesia yakni pihak PT Capella Swastika Karya.
Laporan PKN itu diterima pihak kepolisian Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum PKN, Mellisa Anggraini mengatakan, dugaan pelecehan seksual itu terjadi menjelang malam grand final tepatnya pada 1 Agustus 2023.
Saat itu, pihak panitia penyelenggara menjadwalkan para finalis Miss Universe Indonesia untuk fitting baju.