Sementara itu,perwakilan dari Jawa Barat lainnya yang berinisial R menyebut bahwa ia sempat diminta memperlihatkan bagian bokong.
"Tidak hanya dilihat, tapi jug a dipegang area-area privat seperti yang saya alami sendiri. Saya disuruh memperlihatkan bagian belakang saya, bagian bokong," ungkap R.
J dan R membenarkan bahwa kejadian itu disaksikan di depan banyak orang.
Ada sekitar dua hingga tiga orang kru laki-laki dan beberapa kru perempuan.
Kegiatan body checking itu dilakukan di sebuah ballroom, area terbuka yang terekam kamera CCTV.
Seorang peserta Miss Universe Indonesia telah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini dengan terlapor para oknum di PT Capella Swastika Karya.
PT Capella Swastika Karya adalah pemilik lisensi resmi kontes kecantikan Miss Universe Indonesia.
Laporan itu diterima pihak kepolisian Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum para korban, Mellisa Anggraini menyebut ada tiga terlapor dalam laporan pihaknya.
"Hari ini kami masih dalam proses pelaporan. Kami laporkan tiga orang, untuk inisial mungkin belum bisa disampaikan. Jadi nanti tunggu dulu, hargai proses hukum ini," tutup Mellisa.
(*)