Di hadapan para mantan warga binaan lapas, Jhony juga membagikan hikmah dari keikhlasan.
Menurut dia, keikhlasan mengantarkan dirinya untuk mampu berangkat haji gratis ke Mekkah.
"Saat itu, saya melihat sampah begitu banyak di selokan kampung saya, tak ada yang mau membersihkannya. Lalu, secara inisiatif, saya bersihkan sampah yang berbau busuk dan menumpuk itu. Secara tak sengaja, lewatlah pangeran Arab keturunan Raja Fahd. Dia turun dari mobil dan aneh melihat saya bertato membersihkan sampah," kenangnya.
Saat itu, pangeran Arab tersebut mengomentari tato yang dimilikinya dengan kata haram.
Sempat terjadi perdebatan saat itu.
Namun, pasca-pertemuan itulah pangeran Arab itu menjemputnya dengan jet pribadi agar Jhony berangkat haji dengan layanan super-VVIP.
"Itu hikmah dari kerja ikhlas, buahnya nikmat saya bisa berangkat haji," tambahnya.
Sekali waktu, masih terkait soal ikhlas, dia pernah tak diberi honor saat menjadi penceramah.
Hal ini menyebabkan ia harus pulang berjalan kaki berpuluh kilometer.
Untuk naik angkot pun ia tak punya uang.