- Jodoh (3, 12, 21, 30): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap cocok karena akan mendapatkan keserasian dan kebahagiaan. Jodoh dalam bahasa Jawa berarti pasangan hidup. Pasangan ini akan saling mencintai dan setia.
- Tinari (5, 14, 23, 32): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap cocok karena akan mendapatkan kemajuan dan kesehatan. Tinari dalam bahasa Jawa berarti bersinar atau berkembang. Pasangan ini akan memiliki karir dan usaha yang berkembang.
- Sujanan (7, 16, 25, 34): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap cocok karena akan mendapatkan kekayaan dan ketenaran. Sujanan dalam bahasa Jawa berarti bersahabat atau bersaudara. Pasangan ini akan memiliki banyak teman dan pengaruh.
- Pesthi (8, 17, 26, 35): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap cocok karena akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian. Pesthi dalam bahasa Jawa berarti damai atau tenang. Pasangan ini akan hidup harmonis dan sejahtera
Namun, ada juga beberapa kategori kecocokan jodoh yang dianggap buruk atau tidak cocok, seperti Pegat, Topo, dan Padu.
Bagaimana cara mengetahui ketidakcocokan jodoh dalam weton Jawa? Berikut adalah penjelasannya:
- Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap tidak cocok karena akan mengalami banyak masalah dan pertengkaran. Pegat dalam bahasa Jawa berarti putus atau pisah. Pasangan ini berisiko bercerai atau mengalami musibah.
- Topo (4, 13, 22, 31): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap tidak cocok karena akan mengalami kesulitan ekonomi dan karir. Topo dalam bahasa Jawa berarti miskin atau susah. Pasangan ini harus bekerja keras untuk mencapai kesejahteraan.
- Padu (6, 15, 24, 33): Pasangan yang memiliki neptu jodoh ini dianggap tidak cocok karena akan mengalami konflik keluarga dan mertua. Padu dalam bahasa Jawa berarti bertengkar atau berselisih. Pasangan ini harus pandai menjaga hubungan dengan keluarga besar.
Baca Juga: 3 Weton Spesial Kebal Gangguan Goib Karena Miliki Wahyu Paku Bumi
Meskipun demikian, weton Jawa bukanlah penentu mutlak dari kebahagiaan pernikahan.
Weton Jawa hanyalah sebuah pedoman atau pertimbangan yang didasarkan pada pengalaman leluhur.