Dikutip dari New York Post Remi Lucidi tewas seketika pasca jatuh dari lantai 68 Menara Tregunter.
Diungkapkan oleh salah satu pejabat Hongkong mengenai kronologi sebelum tewasnya Remi Lucidi, diketahui jika Remi sampai di Gedung tersebut pada pukul 18.00 waktu setempat.
Kepada petugas di Menara Tregunter, Remi Lucidi mengatakan akan mengunjungi rekannya yang berada di lantai paling atas.
Petugas yang tidak begitu menyadari bahwa penghuni lantai atas tidak mengenali Remi Lucidi terlambat untuk menghentikannya.
Hal ini karena Remi Lucidi telah masuk ke dalam lift dan terlambat dihentikan.
Berdasarkan pantauan kamera CCTV diketahui jika Remi hanya menaiki lift sampai lanta 49 saja, sisanya ia menaiki tangga untuk bisa sampai ke puncak Gedung.
Pihak Kepolisian mengungkapkan bahwa sekitar pukul 19.38 waktu setempat Remi Lucidi menggedor salah satu jendela loteng yang ada di kompleks tersebut untuk meminta bantuan seorang wanita agar segera memanggil Polisi.
Pihak Kepolisian menduga jika Remi Lucidi sempat terjebak diluar penthouse tersebut kemudian mengetuk pintu jendela salah satu penghuni untuk meminta bantuan.
Kematian Remi Lucidi meninggalkan barang bukti berupa kamera miliknya yang memperlihatkan sejumlah adegan olahraga ekstrim.
Remi Lucidi terkenal sebagai sosok penggemar olahraga ekstrim ia bahkan berkeliling dunia dan sejumlah tempat untuk melakukan aksinya dan mengunggahnya di akun media sosial.
Remi Lucidi cukup terkenal ia menggunakan nama Remi Enigma di sejumlah platform media sosial miliknya. (*)