"Saya kan orangnya apa adanya, pakai sandal jepit, pakai baju biasa, rambutku tak kucir biasa," ujar Farida.
"Waktu aku nanya 'toilet mana ya kak?' Dia bilang 'tuh'," imbuhnya sambil menirukan gerakan karyawan showroom yang hanya menunjukkan arah dengan menggerakkan kepala.
Sikap karyawan itu langsung berubah ketika tahu Farida yang akan membeli mobil dan bukan temannya.
"Setelah aku DP langsung tuh (berubah). 'Saya mau ke toilet dulu,' (dijawab) 'oke-oke saya anter, saya anter,'" ucap Farida lagi.
Walaupun diperlakukan seperti itu, Farida mengaku tidak merasa sakit hati.
"Enggak. Soalnya aku sudah nyadarin diriku," kata Farida Nurhan. "Memang aku mungkin gelagatnya kayak gini, modelnya kayak gini, ya mau gimana lagi, enggak apa-apa,"
Mengaku sering mengalami hal serupa, Farida juga tak ingin mengubah gaya penampilannya.
Baginya, penampilannya saat ini sudah cukup nyaman, dan dia tidak terlalu suka pakaian bermerek.
"Saya tuh pernah dulu beli barang bermerek," ucap Farida. "Badannya enggak mau, enggak cocok," sambungnya.
Sukses menjadi food vlogger, Farida Nurhan sebelumnya pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita di beberapa negara.
Di antaranya seperti Singapura, Hong Kong sebelum akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia dan bekerja sebagai properti broker untuk apartemen di daerah Jakarta Selatan.
Baca Juga: 3 Weton Paling Sabar dan Bertanggung Jawab, Bisa Hidup Seperti Sultan yang Kaya Raya
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar