Jokowi mengatakan bahwa budaya politik Indonesia itulah, yang sarat dengan kekeluargaan, gotong royong, dan budaya persatuan, harus terus digaungkan
"Oleh karena itu, jangan membuat luka dalam, luka terlalu dalam. Ibarat pertandingan, ini pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan," ucap Jokowi.
"Kadang-kadang saya mikir, kita yang di atas sudah ngopi-ngopi bareng, sudah makan bersama, yang di akar rumput masih rame belum rampung-rampung," tambahnya.
Siapa pun yang menang, dikatakan Jokowi, harus mengajak yang kalah untuk bekerja sama.
"Inilah yang sering kita lupa. Karena pasti ada yang menang, pasti ada yang kalah. Dan sebaiknya yang menang, ngajak yang kalah. Untuk membantu kalau pun tidak membantu sebisa mungkin jangan mengganggu," imbuhnya.
(*)