Lady Nayoan tetap melihat perilaku Rendy Kjaernett yang mulai Konsisten untuk memperbaiki diri.
“Yang tadinya aku lihat dia emosional, aku lihat dia menurunkan egonya,” kata Lady Nayoan.
Tak hanya itu, Lady Nayoan juga salut dengan sikap Rendy Kjaernett yang konsisten mengantarkan anak-anaknya pergi sekolah.
“Kebutuhan anak-anak juga dipenuhi, misalnya Noah mau les terus dia jemput tanpa aku yang mendahului, tapi biasanya kan aku yang mengingatkan,” lanjut Lady Nayoan.
“Dari situ kan mulai merasa perubahannya,” sebut Lady Nayoan.
Namun saat itu Lady Nayoan masih sedikit tahu dengan suaminya itu.
“Jangan-jangan pura-pura nih gitu,” sebut Lady Nayoan.
Namun ada satu kejadian yang membuat dirinya benar-benar yakini utnuk menerima Rendy Kjaernett.
Saat momen kecelakaan, Lady Nayoan melihat Rendy Kjaernett seperti benar-benar takut kehilangannya.
“Aku kan udah kesakitan banget, terus dipeluk sama dia, pas aku mau tutup mata, dia bilang jangan tutup mata kamu, jangan tidur, jangan tinggalin aku,” sebut Lady Nayoan.
Saat itu Lady melihat mata Rendy Kjaernett sudah bengkak lantaran menangis.
“Saat itu tangan aku kan dipegang, kayak perasaan aku rasa dia kayak tulus, yang aku lihat dia tulus gitu ya,” sebut Lady Nayoan.
Padahal sebelumnya Lady Nayoan sudah yakin untuk becerai dengan Rendy Kjaernett.
“Kan waktu itu kayak udahlah kita hidup masing-masing aja,” sebut Lady Nayoan.
“Tapi ternyata lu takut ya kalau gua mati,” lanjutnya.
Namun Lady Nayoan akhirnya perlahan mulai memaafkan kesalahan Rendy Kjaernett.
“Aku lihat kayaknya dia benar-benar tulus, dia juga nemenin aku terus di rumah sakit,” sebut Lady Nayoan. (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunJambi.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar