Menurut Dasim, susu kaleng itu dianggap telah rusak dan tidak layak jual.
Selain itu, kata Dasim, susu-susu kaleng tersebut sebenarnya adalah barang pengembalian namun kondisinya memang masih bagus.
Pihak perusahaan itu sudah tidak menggunakan susu itu lagi atau berencana akan dibuang.
"Awalnya kami berpikir barang itu mau kami buang. Namun jika dibawa percuma akan menjadi sampah karena sudah ada yang bocor dan pecah. Hingga kami membiarkan warga mengambilnya," ujar dia.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan laka lantas tunggal.
Kejadian berawal, saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena sopir mengantuk.
Truk pun banting stir ke kiri hingga akhirnya terguling.
"Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya," ujar dia.
AKP Bagus Yudo Setyawan memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.