Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 8 Tahun Idap Penyakit Ganas, Seleb TikTok Ini Meninggal Dunia

Desy Kurniasari - Selasa, 22 Agustus 2023 | 18:00
Kisah seorang ibu di Texas, Amerika Serikat (AS) bernama Haley Odlozil menarik perhatian masyarakat. Wanita itu didiagnosis menderita kanker ovarium stadium IIIC, meninggal di usianya yang ke-30. Perjuangannya melawan kanker semasa hidup dibagikan ke TikTok dan menjadi viral.
(Taylorodlozil/TikTok)

Kisah seorang ibu di Texas, Amerika Serikat (AS) bernama Haley Odlozil menarik perhatian masyarakat. Wanita itu didiagnosis menderita kanker ovarium stadium IIIC, meninggal di usianya yang ke-30. Perjuangannya melawan kanker semasa hidup dibagikan ke TikTok dan menjadi viral.

GridHot.ID -Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Ibu ini meninggal dunia setelah melawan penyakit ganas.

Diketahui jika ia telah 8 tahun mengidap kanker ovarium stadium IIIC.

Dilansir dari tribunnews.com, kisah seorang ibu asal Texas, Amerika Serikat bernama Haley Odlozil menarik perhatian masyarakat.

Kisah perjuangannya melawan kanker ovarium stadium IIIC selama delapan tahun terakhir kerap diunggah dan viral di TikTok.

Namun kini, netter tidak akan menjadi saksi perjuangan Haley Odlozil melawan penyakit ganas tersebut.

Sebab pada Jumat (14/7/2023) kemarin, Haley Odlozil meninggal dunia pada usia 30 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh sang suami, Taylor melalui media sosial.

"Dengan kesedihan yang luar biasa, saya memberi tahu Anda semua, Haley telah meninggal dunia," tulis Taylor.

"Saya tidak bisa menggambarkan betapa sakit hati dan kesedihan yang saya alami serta seluruh keluarga kami."

Haley Odlozil meninggalkan suami dan seorang anak bernama Weston (4) yang lahir dari ibu pengganti.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sedang Lakukan Penelitian S2, Begini Kronologi Mahasiswi IPB Meninggal Dunia Akibat Kebakaran di Laboratorium

Dalam video yang diunggah, Taylor menyebutkan perjuangan sang istri selama delapan bulan terakhir.

"Saya belum pernah melihat seseorang berjuang begitu keras untuk hidup."

"Cintanya padaku, Weston, keluarganya, dan teman-temannya adalah hal yang membuatnya bertahan selama bertahun-tahun, terutama 8 bulan terakhir," imbuhnya.

Pria itu mengaku sebuah kehormatan sejati bagi dirinya untuk merawat sang istri.

Taylor juga mengumumkan akan beristirahat dari media sosial karena masih sangat berduka atas kepergian sang istri.

"Saya perlu waktu untuk merangkul anak saya," terang Taylor.

Dalam video lain yang pernah diunggah pada Mei 2023, terlihat Weston berdiri di samping sang ibu sembari memegang boneka beruang.

Diketahui, Haley didiagnosis menderita kanker stadium akhir pada akhir 2015 atau hanya beberapa minggu sebelum pernikahannya dengan Taylor.

Pasangan asal Texas ini adalah kekasih saat masih bersekolah di SMA dan bertemu pada 2008.

NY Post telah menghubungi Taylor untuk komentar lebih lanjut.

Sementara itu, melansir tribun kesehatan, kanker ovarium suatu penyakit kanker pada jaringan ovarium atau indung telur.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Jasad Ustaz Idris Masih Utuh Tanpa Hangus, Ini Sosok Hafiz Al Quran Korban Kecelakaan Jet Pribadi di Malaysia

Kanker ovarium sebenarnya sangat jarang menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul pada stadium akhir atau lanjut.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Subspesialis Onkologi Ginekologi Dr dr Fitriyadi Kusuma, Sp.OG Subsp.onk dari RS pondok Indah ada beberapa gejala yang bisa dikenali dari kanker ini.

"Gejala paling banyak dialami adalah gejala mengalami masalah atau gangguan pencernaan," ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah dikutip Tribunnews, Rabu (28/12/2022).

Tumor yang semakin membesar juga dapat menimbulkan gangguan mentruasi, buang air besar dan berkemih.

Situasi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit pada vagina.

"Karena indung telur terlu berdekatan dengan kandung kemih dan usus, jika terjadi pembesaran indung telur akan menekan saluran pencernaan dan menganggu fungsi pencernaan dan berkemih," paparnya lagi.

Gejala lain yang bisa dirasakan adalah rasa nyeri pada punggung.

Lalu diikuti dengan rasa lelah yang berkepanjangan hingga penurunan berat badan secara signifikan.

Lebih lanjut dr Fitriyadi pun menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala jika memiliki riwayat berisiko.

Di antaranya seperti memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau kanker ovarium karena ada hubungan penyakit payudara dengan ovarium.

Perempuan yang telah berusia lebih 50 tahun juga memiliki faktor risiko.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Atiek CB Berduka, Penyanyi Jazz Cici Sumiati Meninggal Dunia di Atas Panggung

Selain itu dianjurkan juga melakukan pemeriksaan secaea berkala jika sering mengalami gangguan haid.

Atau telah mendapatkan terapi hormonal secara berkepanjangan.

"Dan, jika memiliki riwayat menopause secara dini atau pendarahan pasca menopause," pungkasnya.(*)

Source : Tribunnews.com Tribun Kesehatan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x