Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya pada dia serta keluarganya.
Kata Sigit, sang ibunda merupakan sosok yang memberikan petuah-petuah padanya.
Bahkan mendiang kerap kali memintanya untuk berbuat baik kepada sesama.
“Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya. Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu,” kata Sigit.
5. Idap penyakit lain
Sigit mengatakan pula, selain kanker rahim, ibundanya yang akrab disapa Mbak Pur ini juga mengidap komplikasi penyakit ginjal dan paru-paru.
"Terakhir kena ginjal. Kondisi ginjal menurun akhirnya dilarikan ke ICU. Terus baru ketahuan paru-parunya tidak berfungsi dengan baik," ucapnya.
Sigit mengatakan, sebelum dibawa ke rumah sakit, Purwaniatun tidak mengidap kedua penyakit tersebut dan kondisi kedua organ dianggapnya sehat-sehat saja.
"Jadi baru ketahuan dan terpapar penyakit lainnya," ujar Sigit.
(*)