Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bos Tentara Bayaran Rusia Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Begini Reaksi Putin yang Jadi Sorotan

Desy Kurniasari - Jumat, 25 Agustus 2023 | 18:25
Pengambilan video ini diambil dari rekaman selebaran yang diposting pada 25 Mei 2023 di akun Telegram layanan pers Concord menunjukkan Yevgeny Prigozhin berbicara di Bakhmut. Terkini, bos wagner evgeny Prigozhin diduga tewas saat kecelaakaan pesawat, kini, mantan narapidana penjara dan sekutu Vladimir Putin semakin vokal mengkritik kepala pertahanan Kremlin selama perang di Ukraina
Selebaran / TELEGRAM/ @concordgroup_official / AFP

Pengambilan video ini diambil dari rekaman selebaran yang diposting pada 25 Mei 2023 di akun Telegram layanan pers Concord menunjukkan Yevgeny Prigozhin berbicara di Bakhmut. Terkini, bos wagner evgeny Prigozhin diduga tewas saat kecelaakaan pesawat, kini, mantan narapidana penjara dan sekutu Vladimir Putin semakin vokal mengkritik kepala pertahanan Kremlin selama perang di Ukraina

Pria kelahiran 1961 ini sudah berusia 62 tahun pernah merekrut ribuan tahanan untuk melakukan pertempuran bersama grup Wagner.

Prigozhin sebelumnya mempunyai julukan populer yaitu "Koki Putin" yang diketahui mempunyai hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia kemudian mempunyai sebuah restoran yang terkenal karena makanannya yang enak.

Tempatnya sering menjadi jamuan para pejabat elit termasuk Presiden Putin dan membuat tempatnya semakin mewah.

Bahkan ia juga mendirikan perusahaan kateringnya Concord pada 1990an dan mendapatkan kontrak pemerintah eksklusif untuk makan malam kenegaraan.

Namun, saat ini, Presiden Vladimir Putin mengecap Prigozhin sebagai pengkhianat.

Hal tersebut karena tindakannya yang memimpin pemberontakan melawan militer Rusia di bulan Juni lalu.

Prigozhin mendirikan grup Wagner pada 2014, sebuah perusahaan militer swasta yang pesawat tempurnya dikerahkan untuk mendukung sekutu Moskow di negara-negara termasuk Suriah, Libya, dan Republik Afrika Tengah.

Dia juga pernah mendirikan dan mendanai Badan Riset Internet yang turut ikut campur dalam pemilihan presiden (pilpres) AS tahun 2016 yang kemudian dimenangkan oleh Donald Trump.

Dia juga menyatakan telah ikut campur dalam pemilu AS dan akan melakukannya lagi, pada November 2022 lalu.

Di politik Rusia, Yevgeny Prigozhin menyerukan serangan bersenjata.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibunda Kikan Eks Cokelat Meninggal Dunia, 1 Keinginan Mulianya Ini Belum Terwujud

Source :Wartakotalive.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x