Marjam Abdurahman Ungkit Kesalahan Indra Bekti 7 Tahun Lalu, Ibunda Aldila Jelita Singgung soal Penyakit AIDS

GridHot.ID - Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman, muncul di depan publik untuk memberikan pernyataan tentang ketidaksetujuannya dengan rencana anaknya rujuk dengan Indra Bekti.

Marjam menyinggung tentang kesalahan yang dilakukan Indra Bekti tujuh tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2016.

Namun, melansir Sripoku.com, wanita berusia 65 tahun itu tak mau mengungkap kesalahan Indra Bekti dengan alasan melindungi cucunya.

"Kesalahan yang Bekti bikin sudah tidak terampuni buat saya. Saya tidak bisa membuka kesalahan Bekti saat ini karena saya masih memandang cucu saya," kata Marjam dilansir dari Insert Live pada Selasa (29/8/2023).

"Saya paling benci di dunia laki-laki itu (Bekti), bisa bayangkan yang dia lakukan kepada anak saya. Coba kesalahan apa yang dibikin sampai adik-adiknya Dila tidak terima si Bekti? Tadinya saya mau buka, tapi karena sama masih mandang Dafni dan Abel. Apa yang terjadi di 2016, permasalahan besar itu terjadi di situ,"sambungnya dengan suara bergetar.

Marjam juga mengungkap bila Aldila Jelita sama sekali tak bahagia hidup bersama Indra Bekti selama 13 tahun,

"Keluarganya Dila tidak pernah bahagia karena 13 tahun saya tinggal bersama mereka. Karena Bekti berbuat salah, Bekti bersedia diinjek-injek, bersedia dimaki-maki. Maka orang tahu anak saya Dila itu kasar ya karena laki-laki itu mau diinjek," imbuhnya.

Diketahui pada tahun 2016 lalu, Indra Bekti memang sempat diterpa isu miring. Saat itu Indra Bekti dilaporkan atas tuduhan pelecehan seksual tapi sang presenter membantah hal tersebut.

Kini aib Indra Bekti soal pelecehan seksual kembali berembus pasca-Marjam tak memberikan restu untuk rujuk.

Marjamlalu menyinggung soal penyakit AIDS. Ia mendoakan agar Aldila Jelita tak terkena penyakit menular tersebut.

"InshaAllah nggak kena penyakit AIDS aja," harapnya.

Baca Juga: Marjam Abdurahman Sebut Aldila Jelita Bukan Putrinya Karena Dipengaruhi Sihir, Singgung Azab Tuhan ke Indra Bekti: Pernah Terjadi