Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok artis FTV muda ini meninggal dunia mendadak.
Meski telah lama meninggal dunia, sosoknya masih terus dikenang berkat karya-karyanya yang luar bisa di dunia sinetron Indonesia.
Sosok yang telah lama meninggal dunia tersebut adalah Shasya Yunisha.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Shasya Yunisha yang mengawali karier sebagai bintang iklan sebelum akhirnya terjun ke dunia sinetron.
Shasya Yunisha telah membintangi puluhan judul sinetron dan FTV diantaranya Rama dan Ramona, Kasih dan Amara, Surga Untukmu, dan Pengantin Remaja.
Shasya Yunisha lantas memutuskan untuk menikah dengan aktor FTV tampan, Ferdi Ali Arnaz 2011 lalu setelah cinlok di sinetron Kasih dan Amara.
Tahun 2012, Shasya memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan lantaran dirinya hamil anak pertama hingga melahirkan.
Lama tak terdengar kabarnya, tak banyak yang tahu bahwa ternyata Shasya Yunisha telah lama meninggal dunia.
Ia bahkan meninggalkan putrinya, Fesha Syakila Arnaz yang masih berusia 9 bulan saat itu.
Kronologi Meninggalnya Shasya Yunisha
Kabar meninggalnya Shasya Yunisha pertama kali dibagikan oleh pihak manajernya pada 2014 lalu.
Baca Juga: Innalillahi, Mobil Kru Kecelakaan dan Rusak Parah, Happy Asmara Lemas Tak Berdaya: Maafkan Aku...
"Innalillahiwainailaihirojiun. Telah meninggal dunia sahabat kami Shasya Yunisha. Mohon doanya,” demikian tulis Fafa Management di akun Twitternya seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Pada 15 April 2014, Shasya Yunisha meninggal di perjalanan menuju rumah sakit di kawasan Pondok Cabe, Tangerang.
Shasya mengembuskan terakhirnya karena menderita penyakit DBD dan sempat mengalami sesak napas sampai kejang-kejang setiap bangun tidur.
Keluhan itu disampaikan pada sang suami, Ferdi Ali yang mengira istrinya kelelahan sebelum akhirnya kondisi Shasya kian memburuk.
Ferdi dengan suara bergetar mengungkap detik-detik jelang kepergian sang istri tercinta.
"(Shasya bilang) 'Mama takut Pa'. Enggak usah takut baca doa aja," jelas Ferdi Ali menirukan Shasya dilansir dalam kanal YouTube Cumicumi.
"Aku kira dia cuma kecapekan. Pas mau dibawa ke rumah sakit ngeluh di dada, jantungnya berhenti, enggak nafas lagi, nadinya berhenti," pungkasnya sesenggukan.
Shasya meninggal dunia pukul 07.00 WIB dan meninggalkan bayi perempuannya, Fesha yang masih berusia 9 bulan.
Kepergian Shasya yang begitu mendadak begitu memukul batin Ferdi Ali sampai ia berulang kali pingsan.
Ferdi tak menyangka wanita yang ia cintai akan pergi secepat itu apalagi mereka tengah bahagia memiliki anak pertama.
Demam Berdarah ini memang menjadi salah satu penyakit yang berbahaya meski umum dijangkiti banyak orang.
Dikutip Gridhot dari Halodoc, Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia.
Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.
Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.
DBD yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor.
Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.
Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.
(*)
Source | : | Grid.ID,HaloDoc |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar