Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Manusia Berkulit Biru di Dunia Nyata, Kondisi yang Diperparah oleh Perkawinan Sedarah

Siti Nur Qasanah - Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:00
Manusia berkulit biru
New York Post

Manusia berkulit biru

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Alasan Pratama Arhan Menikah di Jepang, Sahabat Blak-blakan soal Momen Azizah Salsha Berlinang Air Mata: Drama

Dua anggota klan Fugate bertemu Dr.Madison Cawein III, ahli hematologi di klinik medis Universitas Kentucky.

Dr. Cawein sangat ingin tahu lebih banyak tentang gangguan langka keluarga Fugate.

Oleh karena itu, ia merekrut seorang perawat bernama Ruth Pendergrass untuk membantunya dalam analisisnya.

Ruth Pendergrass juga tertarik untuk menangani kasus tersebut karena sebelumnya dia pernah bertemu dengan seorang wanita biru tua di rumah sakit.

Wanita berkulit biru itu datang untuk meminta tes darah, dan penampilannya yang tidak biasa mengejutkan Pendergrass.

Tes medis yang dilakukan oleh Dr. Cawein dan Pendergrass menemukan kebenaran tentang orang berkulit biru di Kentucky.

Orang-orang berkulit biru itu rupanya memiliki penyakit yang disebut Methemoglobinemia.

Methemoglobinemia adalah kondisi dimana kadar methemoglobin dalam sel darah merah melebihi satu persen, yang membuat kulit menjadi biru, bibir menjadi ungu, dan darah merah biasa menjadi cokelat.

Methemoglobinemia dapat diturunkan atau dipicu oleh paparan bahan kimia seperti benzokain dan xylocaine.

Kabar baik bagi keluarga Fugate di Kentucky adalah penyakit itu bisa disembuhkan, melansir mysteriousfacts.

Dr. Cawein meresepkan mereka tablet biru metilen setiap hari. Warna biru dari kulit mereka pun hilang dalam beberapa tahun.

Source : New York Post

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x