Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Diduga Dianiaya Teman Saat Pergantian Jam Mengajar, Siwa Madrasah di Blitar Ini Meninggal Dunia

Desy Kurniasari - Rabu, 30 Agustus 2023 | 08:13
Jasad AJH dimasukan ambulans di RSU Al Ittihad Srengat Blitar untuk dibawa ke RSUD Srengat Blitar, Jumat (25/8/2023). AJH merupakan siswa MTs yang diduga tewas karena dianiaya teman sekolah.
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi

Jasad AJH dimasukan ambulans di RSU Al Ittihad Srengat Blitar untuk dibawa ke RSUD Srengat Blitar, Jumat (25/8/2023). AJH merupakan siswa MTs yang diduga tewas karena dianiaya teman sekolah.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pesan Pijat Lewat MiChat, Pria di Indramayu Ini Ditemukan Tewas dengan Wajah Menghitam dan Mulut Berbusa

Selanjutnya, korban menemui pelaku di depan pintu kelas. Di depan pintu kelas, pelaku bertanya kepada korban dan langsung memukuli korban.

"Pelaku tanya ke korban 'nyapo kok ita-itu karo aku' (kenapa kok menantang aku) terus (pelaku) langsung memukul korban," ujarnya.

Pelaku memukul korban di bagian perut, leher dan rahang. Korban tidak melawan saat dipukul pelaku.

Mengetahui kejadian itu, beberapa siswa lain sempat melerai pelaku. Tetapi, pelaku tetap memukul korban.

"Korban sempat menjauh dari pelaku sambil bertanya 'salahku opo kok mbok antemi' (salah saya apa kok kamu pukuli). Tapi pelaku menjawab 'gak usah kakean omong' (tidak usah banyak bicara) dan memukul korban lagi," katanya.

Pelaku kembali memukul korban di bagian perut, bahu dan di tengkuk atau leher belakang. Korban jatuh terlentang dan tak sadarkan diri .

"Korban tak sadarkan diri, napasnya seperti tersengal-sengal. Sempat dibawa ke UKS sekolah sebelum dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Dilansir dari tribunnews.com, aparat kepolisian menindaklanjuti kasus penganiayaan yang menyebabkan siswa madrasah tsanawiyah di Blitar, Jawa Timur meninggal dunia.

AJH (15) siswa kelas IX meregang nyawa dan akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan sejumlah pukulan dari sesama siswa dari kelas lain di sebuah madrasah tsanawiyah negeri di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Polres Blitar Kota melakukan otopsi terhadap jenazah korban pada Jumat (25/8/2023) malam di RSUD Srengat.

Proses otopsi ini melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

Source :TribunJatim.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x