"Tanggal 25 sudah ada di catatan nikah, Indy Barends juga bilang itu 'Bukan, itu hanya pertemuan biasa', omong kosong," bebernya.
Marjam Abdurahman pun seolah bimbang, apakah dirinya harus mengalah untuk Aldila Jelita rujuk dengan Indra Bekti meski sebenarnya tak setuju.
Marjam Abdurahman kemudian mengibaratkan kepercayaannya seperti telur yang telah pecah dan tak bisa kembali lagi.
"Saya berpikir, apakah saya harus mengalah untuk Aldila?"
"Tapi telur ini sudah pecah, kalau telur sudah pecah, kamu bisa sambung?" imbuhnya.
Marjam Abdurahman juga menilai Aldila Jelita pengecut dan tak punya malu.
"Dila bilang no comment, itu bohong, pengecut."
"Udah kamu ambil keputusan sebelum menikah tanggal 25 Agustus dengan pakaian rapi, dipercantik seperti pengantin."
"Itu topeng, nggak punya malu aku pikir," paparnya.
Marjam Abdurahman pun kembali mengingatkan agar Indra Bekti benar-benar bertaubat untuk rujuk dengan Aldila Jelita.
"Dia (Bekti) bertaubat dulu, lihat dulu si Bekti benar-benar taubat atau enggak," tutup Marjam Abdurahman.