"Tes DNA lagi ini hanya untuk perbandingan saja," ucapnya.
Alasan Verny kembali mengusik tentang tes DNA lagi, karena Densu terus mengungkit persoalan mereka di masa lalu, serta tes DNA yang pertama.
"Anak saya sudah umur 11 tahun, sudah maen sosmed. Sedangkan saya ibu yang susah payah membesarkan dia sambil kerja, sambil mengembalikan mental dia, malah terus-menerus diungkit," jelas Verny Hasan.
"Orang yang tidak tahu menjadi tahu, orang yang tidak ingat menjadi ingat," tambahnya.
Jeffry Simatupang kuasa hukum Verny Hasan merasa keinginan tes DNA lagi dari kliennya adalah hal yang wajar, seorang ibu yang mencari sosok ayah biologis dari anaknya.
"Sampai hari ini Verny masih berjuang untuk memperjuangkan siapa ayahnya. Dari perjuangannya, apakah salah ibu ini ingin melakukan tes DNA?," kata Jeffry Simatupang.
Jeffry Simatupang menambahkan dalam postingan kliennya, Verny Hasan tidak pernah menyudutkan pihak mana pun, serta meragukan hasil tes DNA yang pertama.
"Asumsi yang berkembang, Verny menuduh pihak-pihak tertentu. Tidak ada tuduhan pada seseorang atau pihak rumah sakit, itu intinya," ujar Jeffry Simatupang.
Dilansir dari Sripoku.com, Verny Hasan akhirnya mengobrol dengan Denny Sumargo.
Setelah berseteru di media sosial, Verny Hasan dan Denny Sumargo bertemu lewat online.
Namun dibalik obrolan Verny Hasan dan Denny Sumargo terjadi konflik secara singkat.
Source | : | Sripoku.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar